Dinas LH Selidiki Modus Pabrik Sawit Buang Limbah Saat Hujan

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 08:25 WIB

Ilustrasi. globe-net.com

TEMPO.CO, Mukomuko - Dinas LH (Lingkungan Hidup) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menyelidiki sejumlah pabrik pengolahan kelapa sawit yang diduga membuang limbah ke sungai pada saat hujan.

"Kami akan kunjungan secara teratur, terutama saat hujan, mengingat tren curah hujan agak tinggi tanpa disadari atau tidak kolam menjadi penuh, sehingga limbah dalam kolam masuk ke sungai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton, di Mukomuko, Sabtu malam, 4 Februari 2017.

Baca juga:
Menteri Susi: Biomassa Laut Tumbuh 200 Persen
Kementerian LHK Sita 8 Alat Berat dalam Kawasan Hutan Riau

Pihaknya melakukan kunjungan secara teratur untuk memastikan kolam mampu menampung limbah yang dihasilkan pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut. Ia menjelaskan, ada dua faktor yang melatarbelakangi terjadi pencemaran sungai akibat limbah pabrik, yakni disengaja atau tidak disengaja.

Menurutnya, air hujan yang masuk ke kolam limbah apalagi dalam jumlah besar diduga memberikan kesempatan bagi perusahaan membuka kolam dan membuang limbah ke sungai.

Namun untuk memastikan kebenarannya, katanya lagi, pihaknya akan mengukur kapasitas kolam dan berapa kubik limbah yang bisa ditampung dalam kolam.

"Kami harus mengetahui volume masing-masing kolam milik pabrik, sehingga dapat menjadi acuan untuk menentukan kapasitas kolam yang terbatas dalam membuka peluang terjadi pencemaran lingkungan," katanya.

Kemudian, pihaknya akan mengecek lagi kapasitas kolam itu ditambah volume air yang masuk kolam saat hujan, untuk memastikan ada tidaknya limbah yang dibuang ke sungai setempat.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

3 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

17 hari lalu

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

43 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Petani Sebut Putusan PN Mukomuko tentang Konflik Lahan Sawit Tidak Ada Perintah Pengosongan

56 hari lalu

Petani Sebut Putusan PN Mukomuko tentang Konflik Lahan Sawit Tidak Ada Perintah Pengosongan

Petani Tanjung Sakti Mukomuko, Bengkulu, menyatakan akan tetap mempertahankan lahan yang berkonflik dengan perusahaan sawit.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya