9 Orang Tewas, Evakuasi Korban Kapal Cahaya Irna Dilanjutkan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Februari 2017 14:35 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO, Makassar -Operasi tim SAR gabungan terus mencari korban kapal Cahaya Irna yang tenggelam di Perairan Dusun Lamangkia Desa Tope Jawa Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Jumat, 3 Februari 2017.

"Sampai siang ini (Sabtu 4 Februari 2017) tim SAR gabungan masih terus mencari korban kapal Cahaya Irna yang tenggelam," kata Kepala Badan SAR Nasional Makassar, Amiruddin, Sabtu 4 Februari 2017.

Basarnas dan tim SAR melakukan tiga metode. Diantaranya penyisiran dengan berjalan kaki di sepanjang garis pantai yang dicurigai korban bisa terdampar. Kemudian melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. Lalu personel yang berada di perahu karet dipilih, fisik dan renangnya diatas rata-rata untuk mengantisipasi hal terburuk yang mungkin saja. "Jadi tim ini dibagi dua, untuk lebih mengefesiensi tenaga personel," tutur dia.
Baca:
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak


Ia menambahkan bahwa metode pencarian juga dilakukan dengan penyisiran menggunakan kapal nelayan Antasena. Pasalnya, kata dia, hal ini dapat menjangkau area penyisiran yang lebih luas. "Dan ini bisa menjangkau lebih jauh dari bibir pantai," ucap dia.

Apalagi, menurut Amiruddin, saat ini kondisi ombak laut cukup besar, ditambah hujan dan angin. Olehnya itu, Amiruddin berharap semuanya dapat bekerja dengan hati-hati, utamakan safety.

Selain itu, kata dia, data penumpang juga terus berubah-ubah lantaran tidak ada yang bisa memastikan berapa sebetulnya manifest Kapal Cahaya Irna tersebut. Namun data terakhir yang direkap tim SAR dari laporan warga jumlah penumpang kapal itu 31 orang. Dengan rincian 21 orang ditemukan selamat, 9 orang ditemukan meninggal dan satu masih dalam proses pencarian.
Simak juga:
Kuasa Hukum Ahok Persilakan DPR Gelar Hak Angket, Asal...

"Yang meninggal itu sudah termasuk satu penemuan korban wanita yang ditemukan tadi siang sekitar pukul 11.00 Wita. Tapi data ini sewaktu-waktu masih bisa berubah, kami akan sesuaikan dengan laporan yang masuk dari warga," kata Amiruddin.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Takalar Syaharuddin mengatakan saat ini kondisi penumpang yang selamat masih trauma dengan kejadian tersebut.

Apalagi, adanya keluarga mereka yang meninggal saat kapal itu tenggelam diterjang ombak laut. Sebelumnya, Kapala Cahaya Irna dengan panjang 12 meter tersebut tenggelam diterjang ombak besar, akibatnya badan perahu pecah dan terbalik.


DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya