Isu Penyadapan SBY, Begini Komentar Agus Yudhoyono

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 20:31 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, tetap melakukan kampanye di lapangan Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 3 Februari 2017. Tempo/Ammy Hetharia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku isu penyadapan yang menimpa ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak berpengaruh pada kampanyenya. Meski begitu, pasangan Sylviana Murni di Pilkada Serentak 2017 ini menegaskan bahwa praktik penyadapan adalah perbuatan melanggar undang-undang.

"Secara langsung tidak (terpengaruh), saya tetap fokus pada kampanye dan strategi saya," ujar Agus setelah kampanye di Kelurahan Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2017.

Baca: Soal Angket Dugaan Penyadapan SBY, Setya Novanto: Sabarlah

Sebelumnya, tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam sidang kasus penodaan agama pada Selasa, 31 Januari 2017, mengungkapkan bahwa mereka memiliki bukti percakapan SBY dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Ketika itu, kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat mempertanyakan pembicaraan Ma'ruf dengan SBY.

SBY pun menggelar konferensi pers di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, sehari kemudian, Rabu, 1 Februari 2017. SBY mengungkapkan bahwa dirinya merasa telah disadap karena pembicaraannya bocor.

Baca: Isu Penyadapan SBY, Begini Tanggapan Jaksa Agung

Menurut Agus, penyadapan harus menjadi koreksi bersama. Sebab, dia melanjutkan, hal itu akan mempengaruhi demokrasi di Indonsia. "Apa jadinya demokrasi di Indonesia kalau praktik-praktik penyadapan dilakukan secara ilegal, secara seenaknya, dengan motivasi apa pun kemudian dengan mudah dialihkan isunya," tuturnya.

Agus menambahkan, warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan Indonesia merupakan negara hukum bukan negara kekuasaan politik. "Kita semua berharap jangan sampai ini menjadi praktik, yang menjadi norma di negeri kita, negeri yang demokratis, negeri yang panglimanya hukum," katanya

AMMY HETHARIA | RINA W

Baca juga:
Pilkada DKI Semakin Dekat, Anies Perkuat Jaringan
Firza Husein Merasa Diintimidasi, Polda Metro Membantah

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

59 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

59 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya