TEMPO.CO, Tegal - Banjir kembali melanda ruas underpass Prupuk, Margasari, Kabupaten Tegal, Selasa, 1 Februari 2017. Ini membuat jalur utama yang menghubungkan Tegal-Purwokerto tersebut tidak bisa dilalui. Banjir terjadi setelah wilayah ini dilanda hujan deras.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Ajun Komisaris Yoppy Anggi Krisna mengatakan banjir di bawah jembatan rel kereta api tersebut mencapai ketinggian 1,5 meter. Kendaraan dari arah selatan dan utara tidak bisa melintas, khususnya sepeda motor dan mobil pribadi. Namun, ada juga sejumlah bus dan truk besar yang bisa melewati genangan banjir.
Banjir ini juga membuat kendaraan, baik dari arah utara maupun selatan, mengular hingga satu kilometer. Pengendara tidak punya pilihan lain selain melewati jalur itu. "Tidak ada jalur alternatif," kata Yoppy kepada Tempo.
Hingga berita ini ditulis, arus lalu lintas di sekitar lokasi masih tersendat. Selain polisi, warga setempat banyak yang ikut membantu mengatur lalu lintas. Bahkan warga turut mengangkat sepeda motor milik pengendara yang ingin melintas. "Kalau ini sudah mulai berangsur surut," kata dia.
Selama ini, ruas underpass Prupuk memang sering mengalami banjir. Sebelumnya, ruas ini mengalami banjir pada Januari lalu. Saat itu, lalu lintas sempat terhenti sekitar tiga jam. Kondisi itu diperparah dengan kondisi jalan yang rusak parah. Banyak lubang jalan bertebaran dan membahayakan pengendara. Ini karena lubang-lubang itu tersamarkan dengan genangan air.