Mahasiswa Minta KY Awasi Sidang Eks Bupati Kepulauan Sula

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 18:26 WIB

Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Ternate - Himpunan Pemuda Mahasiswa Kepulauan Sula mendesak Komisi Yudisial (KY) terlibat dalam pengawasan sidang kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Sanana yang melibatkan mantan Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, Selasa, 31 Januari 2017. Pengawasan KY diperlukan agar proses sidang kasus tersebut dapat dilaksanakan secara profesional dan independen.

Menurut Ketua Himpunan Pemuda Mahasiswa Sula Amrin Soamole, pengawasan KY juga diyakini dapat membuat proses sidang berjalan lancar dan jauh dari persepsi negatif. Keterlibatan KY dianggap dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan kasus tersebut.


Baca: Satu Narapidana Buron Nusakambangan Berhasil Ditangkap

"Kita tahu proses kasus ini berjalan panjang berliku dan cenderung tidak transparan. Karena itu KY harus terlibat dalam pengawasan proses sidang kasus ini," kata Amrin kepada Tempo saat berunjuk rasa di Pengadilan Negeri Ternate.

Amrin menuturkan kasus korupsi pembangunan Masjid Raya Sula menjadi ukuran penegakan hukum di Maluku Utara. Publik di Kepulauan Sula menjadikan kasus tersebut sebagai bukti komitmen aparat penegakan hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi.

"Jika kemudian kasus ini diputuskan bebas, maka kami tidak akan percaya lagi komitmen aparat hukum dalam memberantas kasus korupsi. Kami juga semakin yakin orang berduit bisa kuat di mata hukum,"ujar Amrin.


Lihat: Kasus Suap Emirsyah Satar, KPK Periksa Sallyawati Rahardja

Juru bicara Pengadilan Negeri Ternate Aris Fitra Wijaya mengatakan sidang kasus korupsi pembangunan Masjid Raya Sula dengan terdakwa Ahmad Hidayat Mus dilakukan secara terbuka. Semua masyarakat dapat menyaksikan secara langsung proses sidangnya yang saat ini masih pada agenda pembacaan dakwaan.

"Tidak ada larangan untuk menyaksikan proses sidang. Silakan saja, karena ini terbuka. Tapi memang kami meminta masyarakat yang ingin menyaksikan sidang untuk bisa tertib," kata Aris.


Simak: Diperiksa sebagai Tersangka, Rizieq Diminta Tak Bawa Massa

Berdasarkan pengamatan Tempo, sidang pertama itu dihadiri sejumlah pejabat daerah seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara Alien Mus, Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Utara Fahri Sangaji. Sidang dipimpin ketua majelis hakim Hendri Tobing dibantu tiga hakim anggota yakni Dwi, Saiful Anam, dan Efendy Butafea.

BUDHY NURGIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari Korban Kapal Terbakar di Perairan Maluku Utara

30 Mei 2021

Tim SAR Cari Korban Kapal Terbakar di Perairan Maluku Utara

Kapal terbakar di Maluku Utara sedang mengangkut 275 penumpang dan 14 ABK. Satu penumpang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Penerima Duit Korupsi Eks Bupati Kepulauan Sula Menurut KPK

23 November 2018

Penerima Duit Korupsi Eks Bupati Kepulauan Sula Menurut KPK

Menurut KPK, duit diberikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Sula Iwan Mansur Rp 265 juta, Kajari Kepulauan Sula Rp 35 juta,dan jaksa Rp 7,5 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya