Satu Narapidana Buron Nusakambangan Berhasil Ditangkap  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 15:36 WIB

Kapolres Cilacap AKBP Yudho hermanto menunjukan foto dua narapidana Lapas Batu Nusakambangan yang melarikan diri dii Dermaga Polair Cilacap, Jawa Tengah, 22 Januari 2017. Dua orang Napi tersebut melarikan diri pada hari Sabtu, 21 Januari 2017 pukul 14.00 wib. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Cilacap - Syarjani Abdullah, 40 tahun, salah satu narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan Batu Nusakambangan yang sempat melarikan diri pada Sabtu lalu, 21 Januari 2017, berhasil ditangkap oleh tim gabungan pada Senin malam, 30 Januari 2017. Syarjani ditangkap di Masjid Candi yang tidak jauh dari LP Batu, Nusakambangan.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Cilacap Komisaris Polisi Faisal Perdana mengatakan penangkapan bermula dari laporan para pekerja proyek yang mengalami kehilangan telepon seluler dan makanan di perumahan LP Besi, tempat mereka tinggal. Selain itu, ada laporan sarung dan sorban di Masjid Candi hilang. “Informasi dari takmir Masjid Candi, kunci gembok masjid rusak dan terdengar suara gaduh di plafon masjid,” katanya kepada Tempo, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca juga:
2 Narapidana LP Nusakambangan Kabur
Dua Napi LP Nusakambangan Kabur, Polisi Patroli

Curiga dengan laporan tersebut, ujar Faisal, tim gabungan mendatangi Masjid Candi pada pukul 20.45. Tim gabungan yang berjumlah 30 orang, terdiri atas personel dari Polres Cilacap dan LP, mengepung masjid. Saat ditangkap, Syarjani ditemukan sedang bersembunyi di plafon masjid. “Syarjani sempat melarikan diri, tapi tim gabungan berhasil menangkap,” ujarnya.

Faisal menambahkan, seorang narapidana lainnya, M. Husein, 43 tahun, diperkirakan masih berada di sekitar wilayah Pulau Nusakambangan. Sebab, Syarjani dan Husein merupakan narapidana dari Aceh yang baru Desember tahun lalu dipindahkan dan masih belum mengetahui medan. Adapun tempat persembunyian mereka selalu berpindah dari hutan ke rumah pegawai LP yang tidak dipakai. “Tim gabungan masih terus menyisir, baik di daratan maupun di wilayah perairan Nusakambangan,” tuturnya.

Silakan baca: Analis Politik: Menuju 2019 Cikeas Vs Teuku Umar Memanas

Koordinator LP Se-Nusakambangan Abdul Aris menerangkan, saat ditangkap, Syarjani mengalami dehidrasi akibat intensitas perpindahan selama kabur. “Syarjani sekarang terlihat diam. Mungkin kaget saat ditangkap, jadi sengaja kami diamkan dulu di ruang isolasi di LP Batu,” ujarnya.

Aris menambahkan, Syarjani sempat menjalani pemeriksaan fisik yang dilakukan di LP Batu. Menurut hasil pemeriksaan fisik, bagian kepala, tangan, dan kaki mengalami luka goresan. Luka tersebut diakibatkan kawat berduri di tembok LP serta duri dan ranting di hutan Nusakambangan. “Karena kondisinya masih belum stabil, jadi kami periksa lagi sekitar tiga hari ke depan untuk melacak keberadaan temannya, M. Husein,” katanya.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

Simak:
Analis Politik: Antasari Azhar Simbol Pertarungan Dimulai


Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

12 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

45 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

48 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

50 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

50 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

57 hari lalu

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

24 Februari 2024

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

19 Februari 2024

Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi timah yakni mantan Komisaris CV Venus Inti Perkasa berinisial BY (Buyung) dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina

Baca Selengkapnya

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

12 Februari 2024

Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

Ketiga anak buah bandar sabu itu sudah ditangkap dan berperan sebagai agen penampung narkoba di rumah atau disebut pelaku gudang.

Baca Selengkapnya