Massa Ancam Hadang Rizieq Syihab di Bandara Juanda

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 Januari 2017 17:16 WIB

Pimpinan FPI, Rizieq Syihab, melakukan orasi dari atas mobil komando di hadapan pendukungnya di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seribu orang yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan berunjuk rasa ke Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis, 26 Januari 2017. Mereka meminta polisi melarang imam besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab hadir pada tabligh akbar di Masjid Al-Falah Surabaya, Sabtu pagi, 28 Januari 2017.

Massa berkonvoi dari Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo menuju Polda Jawa Timur. Selain mengendarai sepeda motor , sebagian pengunjuk rasa juga diangkut menggunakan puluhan angkot. Tak lama setelah massa tiba di Polda Jawa Timur, hujan turun dengan derasanya. Namun massa tetap bertahan sambil meneriakkan yel-yel penolakan terhadap Rizieq yang dinilai sebagai pimpinan organisasi kemasyarakatan intoleran.

Simak:
Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq
Dugaan Kekerasan Mahasiswa Mapala UII, Ini Cerita Peserta
Pesan Berantai Beredar, Ahok-Djarot Terlibat Pertengkaran?

Pengunjuk rasa membawa spanduk dan poster berisi hujatan terhadap FPI. Di antaranya berbunyi Indonesia is My Country not Yours, NKRI Harga Mati, Save NKRI Tolak FPI. Namun karena diguyur hujan lebat, poster-poster dari kertas karton itu pun luntur dan akhirnya rusak.

Sebelum mengisi ceramah, rencananya Rizieq bakal melakukan salat subuh berjamaah dengan ratusan orang di Masjid Al Falah. “Kami minta polisi tidak memberi izin pada orang seperti Rizieq yang ucapan-ucapannya provokatif,” kata koordinator pengunjuk rasa Muhammad Zaki.

Dalam orasinya, salah seorang pengunjuk rasa mengaku bakal menghadang Rizieq di Bandara Juanda Sidoarjo bila yang bersangkutan nekat datang ke Surabaya. Dia mengaku bisa mengajak kelompok nasionalis di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk mencegat Rizieq di bandara. “Jawa Timur sudah tenteram, jangan dirusak suasana ini dengan kegiatan-kegiatan provokatif yang mengatasnamakan agama,” ucap dia.

Dihubungi terpisah, Ketua FPI Jawa Timur Haidar al-Hamid menuturkan Rizieq dipastikan tidak ke Surabaya pada waktu dekat. Sebab, kata dia, pada bulan ini jadwal Rizieq melayani undangan ceramah di luar Jawa. “Pekan ini Habib (Rizieq) jadwalnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat,” kata dia.

Menurut Haidar, ketidakhadiran Rizieq di Surabaya bukan karena penolakan tersebut. Namun, ujar dia, Rizieq memang memprioritaskan ceramahnya di luar Jawa. Alasannya, umat Islam di Jawa sudah bertemu Rizieq pada aksi besar 411 dan 212 di Jakarta. “Kalau penolakan Habib Rizieq oleh sebagian orang bukan hal baru bagi kami. Tapi nyatanya undangan ceramah pada beliau tetap mengalir,” ujar Haidar.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur berharap Rizieq Syihab tidak hadir ke acara Gerakan Subuh Berjamaah yang rencananya dilaksanakan di Masjid Alfalah. "Kami harapkan, kalau bisa tidak datang di Jawa Timur karena ormas di sini sudah menyatakan menolak ormas yang memecah belah dan intoleran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Barung Mangera, Selasa, 24 Januari 2017.

KUKUH S. WIBOWO





Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya