Polda Bali Kirim 5 WNI Terduga ISIS ke Mabes Polri  

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 16:53 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Denpasar - Kepolisian Daerah Bali mengirim lima warga negara Indonesia yang diduga memiliki kaitan dengan gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Mabes Polri. “Di sana akan dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky WIjaya, Kamis, 26 Januari 2017.

Mereka yang terdiri atas satu keluarga dengan tiga anak itu diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Ngurah Rai dengan pengawalan Densus 88. Sebelumnya, mereka ditangkap pada Selasa malam, 24 Januari 2017, begitu tiba dari Istanbul, Turki, menggunakan maskapai Emirates Airlines. Adapun inisial mereka yang beralamat di Cilincing, Jakarta Utara, itu adalah TUAB, NK, NAA (perempuan), MSU, dan MAU.

Baca juga:
Polda Bali Amankan Lima WNI Terduga ISIS

Dalam pemeriksaan terungkap mereka berangkat ke Turki karena berkeinginan menjadi anggota ISIS. Kemudian mereka sempat tinggal di negara itu selama hampir tiga bulan dan berpindah dari satu apartemen ke apartemen lainnnya. “Mereka ke Bali karena ingin berlibur. Dari Turki mereka lewat Dubai dan ke Denpasar atas keinginan sendiri,” ujar Hengky.

Tujuan mereka bergabung dengan ISIS karena sudah siap mengangkat senjata. Mereka juga bergabung dengan kesadaran dan tanpa proses penjaringan, bahkan dengan biaya sendiri.

Mereka ke Turki berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia menuju Thailand pada 15 Agustus 2016. Sampai di Thailand, mereka menghubungi AY yang mengurus keberangkatan ke Turki.

Mereka lalu diberi tahu, bila sudah sampai Turki, harus segera menghubungi A alias AJ. Selanjutnya, dari Thailand, mereka menuju Istanbul Turkey dengan maskapai Turkey Airlines. Setibanya di Turki, mereka dijemput IB, suruhan A alias AJ, dan dibawa bertemu orang Indonesia bernama UU, AM, AL (NSR) dari Lamongan dan tinggal selama tiga bulan. Selama tinggal di sana, mereka diberikan fasilitas dari AY (orang Turki).

Mereka tertangkap pada 16 Januari 2017 pukul 15.00 waktu setempat di sebuah safe house. Penangkapan dilakukan oleh tentara Turki sekitar 20 orang. Setelah penggerebekan, satu keluarga ini dibawa ke rumah sakit untuk cek kesehatan lalu ditahan selama satu minggu sebelum dideportasi.

ROFIQI HASAN

Simak:
Patrialis Akbar Tak Mulus Duduk di MK
Warga Penolak Bandara Siap Hadang Jokowi






Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya