Bela Rizieq Syihab, Ratusan Orang Berdemo di Bandung

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 15:10 WIB

Gestur Pimpinan FPI, Rizieq Syihab, setelah memenuhi panggilan penyidik terkait logo palu-arit di uang kertas rupiah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. Pemeriksaan ini diwarnai dengan aksi konvoi massa FPI. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan orang mengatasnamakan Aliansi Pembela Islam (API) berunjuk rasa mengecam kriminalisasi terhadap ulama dan aktivitas Islam. “Khususnya terhadap Habib Rizieq (Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam) dan umumnya terhadap segenap ulama. Habib Rizieq ini sentralnya, tapi semua ulama dan aktivis Islam dikriminalisasi,” kata Koordinator API, Asep Syarifudin, di sela aksi itu di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis, 26 Januari 2017.

Baca juga:
Rizieq Syihab Diimbau Tak ke Jawa Timur
Rizieq Peringatkan Kebangkitan PKI, Kapolda: Bagaimana Bisa?

API, yang disebut Asep gabungan 40 elemen pergerakan, pesantren, dan organisasi Islam di Jawa Barat, sengaja berunjuk rasa memprotes proses hukum terhadap Rizieq dan organisasi FPI. “Hentikan segala bentuk upaya sistematis yang akan melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis Islam,” ucapnya.

Kasus Rizieq yang berujung pada tuntutan pembubaran FPI dinilainya upaya sistematis dan politis. “Kami menolak upaya sistematis pihak mana pun yang akan membentuk opini bubarkan FPI. Kami mendukung keberadaan FPI serta akan membela FPI dari apa pun yang mencoba melakukan tindakan yang memfitnah dan mendiskreditkan FPI,” ujar Asep.

Selain itu, dia mengecam tuntutan pembubaran FPI yang mengatasnamakan warga Jawa Barat. “Kami ingin tegaskan, masyarakat Jawa Barat menerima keberadaan FPI. Hal itu dibuktikan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, di 25 di antaranya sudah ada FPI, bahkan FPI sering melakukan aksi sosial jika terjadi bencana di Jawa Barat,” tutur Asep.

Menurut Asep, pengaduan Sukmawati Soekarnoputri ke kepolisian bahwa Rizieq melecehkan Pancasila serta sejumlah kasus lain diklaimnya tidak berdasar. “Aksi ini penegasan bahwa kita menerima Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Maka di sini kami ingin menampilkan pesan selamatkan Pancasila serta NKRI dari premanisme dan komunisme,” kata dia.

Asep meminta polisi juga memproses hukum pelaku penganiayaan terhadap ulama dan santri yang menjadi korban kekerasan dalam bentrok FPI dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Markas Polda Jawa Barat. “Pelaku perusakan, pelaku penganiayaan harus segera ditangkap dan diproses hukum,” ucapnya.

Polisi menutup ruas Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, Bandung, yang menjadi lokasi unjuk rasa tersebut. Poster dan spanduk yang dibawa pengunjuk rasa, selain menyerukan aksi bela ulama, penolakan pembubaran FPI, dan pencopotan Kepala Polda Jawa Barat, menyinggung komunisme, di antaranya bertuliskan “Komunis Datang, Kami Siap Perang”.

AHMAD FIKRI




Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

56 hari lalu

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.

Baca Selengkapnya