TEMPO.CO, Kupang - Ratusan rumah warga di Kelurahan Wolomaran, Kecamatan Alok Barat, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 26 Januari 2017, terendam banjir setinggi satu meter akibat hujan lebat yang terus mengguyur daerah itu beberapa hari terakhir ini.
Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga ini disebabkan oleh ketiadaan drainase, sehingga air meluap ke permukiman warga dan ruas jalan, juga menimbulkan kemacetan. Puluhan warga terpaksa dievakuasi ke kantor lurah setempat, beserta barang berharga mereka, karena ketinggian air mencapai 1 meter.
"Kami terpaksa mengungsi ke tempat yang aman, karena air sudah menggenangi rumah kami," kata seorang warga bernama Yonanes.
Yonanes menuturkan, banjir datang tiba- tiba, sehingga banyak barang berharga milik puluhan warga tidak berhasil diselamatkan. Dia hanya berharap pemerintah setempat segera membangun drainase untuk mencegah terjadinya banjir di daerah itu. "Harus ada upaya dari pemerintah untuk membangun drainase agar tidak terjadi banjir lagi," katanya.
Hingga Kamis siang, banjir masih merendam ratusan rumah dan merusak sejumlah tanaman warga. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
YOHANES SEO
Simak pula:
Pengadilan Australia Menangkan Gugatan Petani Rumput Laut NTT
Kasus Rizieq di Jabar, dari 'Campur Racun' Sampai Tanah
Berita terkait
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
4 jam lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaBanjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
1 hari lalu
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
1 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca Selengkapnya33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi
1 hari lalu
Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
1 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
3 hari lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
3 hari lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
4 hari lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
9 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
9 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca Selengkapnya