TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah berencana mengeluarkan fikih soal informasi sebagai langkah untuk menanggulangi maraknya berita bohong dan hoax yang beredar di masyarakat. Fikih tersebut akan segera dikaji oleh Majelis Tarjih.
”Sekarang kan memang berita hoax sudah luar biasa (banyak), maka insya Allah Tarjih akan mewacanakan fikih informasi,” kata Agus Tri Sundani, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, kepada Tempo, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2016.
Baca:
Begini Kisah Hoax dari Zaman Sukarno hingga Jokowi
Modus dan Motif Pembuat Berita Hoax
Fikih tersebut, kata Agus, akan berisi tentang tata cara menyampaikan dan menanggapi informasi dan berita. “Sehingga tidak menimbulkan bahaya yang besar,” ujarnya.
Agus mengatakan peristiwa ketika zaman Nabi Sulaiman sebagai contoh bahayanya hoax. “Hampir terjadi perang besar kalau informasi dari pasukan burung itu tidak dikonfirmasi,” katanya.
Dia juga menerangkan, sebetulnya tentang hoax sudah ada dasar ayat dan hadisnya, tetapi belum ada fikihnya. “Seperti lebih baik diam daripada bicara yang tidak perlu,” ucapnya.
BRIAN HIKARI
Baca: Tip Memerangi Hoax ala Gus Mus
Berita terkait
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
2 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca SelengkapnyaTanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran
2 hari lalu
Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRespons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK
4 hari lalu
Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.
Baca SelengkapnyaKata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
4 hari lalu
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax
5 hari lalu
AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax
Baca SelengkapnyaVideo Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax
12 hari lalu
Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
15 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca SelengkapnyaFakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah
18 hari lalu
Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah
Baca SelengkapnyaTetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta
18 hari lalu
Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaHilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024
18 hari lalu
Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Baca Selengkapnya