Cegah Jual-Beli Jabatan, Ketua KASN Usul Gunakan E-Voting

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 15:21 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi menilai biaya politik yang tinggi menyebabkan terjadinya jual-beli jabatan di lingkup pemerintahan. Ia menyebutkan, akar persoalan jual-beli jabatan adalah tingginya biaya politik yang menjadikan kepala daerah sebagai sumber keuangan partai. “High cost politik harus dicarikan solusinya,” katanya di DPR, Rabu, 25 Januari 2017.

Sofian menyatakan memiliki cara efektif untuk mengatasi jual-beli jabatan. Cara tersebut harus dilakukan pada awal pemilihan umum. Ia mengatakan solusi itu adalah melalui elektronik voting (e-voting) pada saat pemilihan umum. Nantinya uang hasil penghematan dari e-voting digunakan untuk membiayai partai politik.

Baca juga:
Pengacara Bupati Klaten Menjawab Tudingan Jual-Beli Jabatan
Suap Jual-Beli Jabatan, Ketua KPK: Harusnya KASN Beri Tahu

Sofian mengatakan biaya penyelenggaraan pemilu saat ini sekitar Rp 18 triliun. Pemilu dengan biaya tersebut dilakukan secara manual. Ia membandingkan dengan pemilu yang berlangsung di Filipina. Menurut dia, di Filipina sudah menerapkan e-voting.

Menurut Sofian, biaya pemilu di Filipina untuk setiap orang adalah sekitar US$ 3. Sedangkan di Indonesia diperkirakan sekitar US$ 4. Ia mengatakan, untuk sekitar 150 juta pemilih di Indonesia, diperlukan biaya sekitar Rp 7 triliun.

Sofian menambahkan, dari perhitungan sederhana tersebut, diperoleh selisih sekitar Rp 11 triliun. Ia mengatakan, dengan metode e-voting, akan banyak keuntungan, misalnya relatif lebih murah dan lebih cepat. Selain itu, tidak ada jual-beli suara. “Sisa anggarannya bisa dipakai untuk membiayai partai,” tuturnya.

Sofian meminta Dewan Perwakilan Rakyat mendorong perubahan sistem pemilu ke arah e-voting. Ia mencontohkan di Filipina, sistem tersebut efektif digunakan karena, dalam kurun waktu sekitar 6 jam, sudah bisa diketahui hasilnya. “Kita bisa memperoleh orang-orang baik,” ucapnya.

Adapun Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyepakati usulan Sofian tersebut. Pihaknya mengaku tengah mengarahkan pemilu ke dalam e-voting. Secara teori, kata dia, e-voting bisa diterapkan di Indonesia. “Tapi (saat ini) saya rasa belum siap penyelenggaranya,” katanya.

DANANG FIRMANTO

Simak:
Jokowi Sindir Emirsyah Satar di Pertemuan Direksi BUMN
Polisi Tetapkan Ade Armando sebagai Tersangka Kasus UU ITE



Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua KASN Sofian Effendi dalam Kasus Romahurmuziy

5 April 2019

KPK Periksa Ketua KASN Sofian Effendi dalam Kasus Romahurmuziy

akan memeriksa Ketua Aparatur Sipil Negara Sofian Effendi dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama dengan tersangka Romahurmuziy

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya