Jokowi Sindir Emirsyah Satar di Pertemuan Direksi BUMN

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 14:02 WIB

Presiden Jokowi (kiri) didampingi Mensesneg Pratikno menerima Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddqie di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Januari 2017. Pertemuan ini juga membahas masalah kebangsaan dan ancaman terhadap kebhinekaan. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanfaatkan acara Executive Leadership Program untuk menyindir mantan Direktur Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Sindiran itu berkaitan dengan kasus dugaan suap pembelian mesin pesawat Rolls Royce dari Inggris pada periode 2009-2012.

"Saya gak ngomong di BUMN (badan usaha milik negara) mana, tapi gambarnya ada," ujar Presiden Joko Widodo sambil menunjukkan gambar pesawat Garuda Indonesia di hadapan para direksi BUMN, di Istana Kepresidenan, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca:
Harta Emirsyah Satar Naik 2 Kali Lipat dalam 3 Tahun
Garuda Beli Enam Airbus di Masa Emirsyah

Sindiran Presiden Joko Widodo tersebut tak pelak memicu tawa dari ratusan direksi BUMN yang hadir. Terlebih lagi, saat Presiden Joko Widodo langsung menampilkan gambar Garuda Indonesia di hadapan mereka.

Presiden Joko Widodo meminta kasus serupa jangan sampai terulang, baik di level direksi maupun bawahan. Dan, ia juga meminta para direksi BUMN untuk tidak menyepelekan ancaman penegakan hukum. Sebab, menurut Presiden Joko Widodo, sehebat apa pun perkara disembunyikan pada akhirnya akan ketahuan juga.

"Sekarang ini era keterbukaan. Kesalahan yang dilakukan sekarang bisa saja ketemunya 5-10 tahun lagi. Hati-hati. Kejadian 2012 (Garuda) aja ketemunya sekarang," ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo menambahkan peringatannya, bahwa ia juga tidak ingin namanya dibawa-bawa untuk kepentingan pribadi. Ia bahkan berkata tidak ada seorang pun boleh mencatut namanya untuk kepentingan apa pun.

"Entah orang dekat saya, saudara saya. Ndak ada. Saya memperingatkan ini karena saya mencintai saudara-saudara semua," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN M.P.

Baca: Dugaan Suap Emirsyah Satar, 5 Tempat Penting Digeledah KPK

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

33 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

21 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya