Korban Tewas Kapal TKI Karam di Johor Jadi 14 Orang  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 12:44 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia kembali menyatakan ada tambahan korban tewas akibat insiden tenggelamnya perahu pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor, Malaysia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, saat ini, jumlah korban tewas total menjadi 14 orang, yang terdiri atas 7 pria dan 7 wanita.

Baca: Kronologi Penemuan Kapal Pengangkut TKI Karam di Malaysia

Korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi empat orang, yakni MY, wanita asal Ende, Nusa Tenggara Timur; RS, pria asal Sampang, Jawa Timur; LL, pria asal Belu, Nusa Tenggara Timur; SY, wanita asal Sampang, Jawa Timur.

"Estimasi jumlah penumpang sekitar 40 orang," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2017.

Simak pula: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam, 10 Jenazah Ditemukan

Iqbal menambahkan, sampai saat ini, korban selamat yang diketahui sampai saat ini ada enam orang, yaitu satu orang laki-laki berkewarganegaraan Malaysia, serta empat orang laki-laki dan satu orang perempuan WNI.

Adapun korban yang selamat dan berhasil melarikan diri diperkirakan sekitar 13 orang.

Informasi karamnya kapal pancung sepanjang 5,5 meter itu baru diketahui Konsul Jenderal RI Johor Bahru pada Senin kemarin. Kapal yang pertama kali ditemukan masyarakat di mulut pantai pada pukul 09.17 waktu setempat itu diperkirakan datang dari arah Batam, Indonesia.

Lihat pula: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam, 3 Jenazah Teridentifikasi

Seusai insiden, tim perlindungan WNI KJRI Johor Bahru segera bergerak ke lokasi yang diperkirakan berjarak 2 jam dari Johor Bahru dan medannya sangat sulit. Semua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor Bahru.

DESTRIANITA | YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Rizieq Syihab Diimbau Tak ke Jawa Timur
3 Mahasiswa UII Tewas, Anggota Mapala Senior Buka Mulut



Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya