Presiden Jokowi menerima pengurus ICMI yang dipimpin Ketua Umum Jimly Asshiddiqie, Senin, 23 Januari 2017. Amirullah/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Asshiddqie memuji kemahiran Presiden Joko Widodo dalam memanah. Kemampuan memanah Jokowi ini terlihat dalam kejuaraan memanah di Bogor pada Ahad kemarin.
"Jadi bapak, di tengah kesibukan bapak, saya kagum juga bapak bisa memanah. Boleh juga itu," kata Jimly saat bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 23 Januari 2017.
Mendengar itu, hadirin tertawa. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara Jimly didampingi beberapa pengurus ICMI. Pertemuan dilakukan untuk melaporkan hasil Silaturahmi Kerja Nasional ICMI pada Desember lalu.
Seperti diberitakan, Jokowi mengikuti Open Archery Championship yang berlangsung di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, Bogor, Ahad, 22 Januari 2017. Jokowi mengatakan keikutsertaannya dalam Kejuaraan Panahan Terbuka 2017 di Bogor bukan tanpa alasan. Selain penyaluran hobinya, juga bentuk perhatian terhadap olahraga panahan.
"Saya ikut sebagai penggembira, sebenarnya. Tapi, penting bisa memotivasi atlet-atlet panahan baik yang junior maupun senior agar prestasi olahraga panahan kita lebih baik," kata Jokowi di lokasi kejuaraan.
Keikutsertaan Jokowi dalam kejuaraan itu juga untuk memantau pengembangan atlet-atlet panahan baru. Jokowi mengatakan atlet panahan harus dididik sejak usia dini dan didorong untuk rutin ikut dalam berbagai kompetisi. "Gak mungkin kayak saya yang umur 50-an langsung pengen jadi atlet. Itu harus dimulai dari usia dini," ujar Presiden sambil tertawa.
Ditanyai kenapa dia menyukai penahanan, Jokowi dengan mantap berkata bahwa olahraga panahan memiliki target yang jelas. "Kegiatan apa pun harus ada target. Nah panahan ini targetnya jelas," ujarnya.
Jokowi mencetak skor 107 dalam penampilan perdananya hari ini. Angka itu melebihi prediksi pelatihnya, Rizal Barnadi, yang mengira Presiden akan mencetak skor di bawah 100. Meski begitu, Jokowi tidak memenangkan apa pun.