3 WNI Hilang di Sabah, Kemlu: Belum Tentu Diculik Abu Sayyaf  

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 20:37 WIB

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI membenarkan kabar hilangnya tiga warga negara Indonesia di perairan Taganak, negara bagian Sabah, Malaysia. Informasi itu berawal saat otoritas perairan Malaysia menemukan sebuah kapal nelayan yang bergerak tanpa awak.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kabar tersebut baru diterima perwakilan RI di Malaysia pada 19 Januari kemarin. "Sekitar pukul 18.00 (waktu setempat), perwakilan RI di Malaysia memperoleh informasi ditemukannya kapal nelayan dengan nomor registrasi BN 883/4/F yang bergerak tanpa awak," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Januari 2017.

Baca juga: 3 WNI yang Diduga Diculilk ABu Sayyaf Adalah Nelayan

Kapal yang ditemukan kemarin pukul 13.09 waktu setempat itu diyakini membawa sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI. "Pemilik kapal telah mencoba melakukan komunikasi dengan ABK, tapi tidak berhasil. Mereka mengkonfirmasi bahwa tiga ABK itu adalah pekerja legal," kata Iqbal.

Kabar itu pun diberitakan media asing. Laman Inquirer.net, misalnya, menyebutkan ketiga WNI hilang tepat saat otoritas Filipina berhasil membebaskan dua warga negaranya dari kelompok Abu Sayyaf dari Filipina Selatan.

Hilangnya tiga WNI pun sempat dilaporkan petinggi Western Mindanao Command, Mayor Carlito Galvez. Tiga ABK itu diyakini bernama Hamdan bin Salim, Subandu bin Sattu, dan Sudarling Samansung.

Mewakili Kemnterian Luar Negeri RI, Iqbal belum memastikan tiga WNI tersebut diculik. Menurut dia, Konsul Jenderal Kota Kinabalu dan perwakilan RI Tawau sudah bergerak ke lokasi dan menghubungi pihak terkait untuk memastikan informasi.

"Otoritas Malaysia masih melakukan penyelidikan. Karena itu, belum dapat dipastikan tiga WNI tersebut diculik," ujarnya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

30 September 2020

Menlu Sebut Satu Sandera WNI Tewas saat Kontak Senjata dengan Abu Sayyaf

Menlu Retno Marsudi mengatakan kontak senjata terjadi antara militer Filipina dan kelompok Abu Sayyaf.

Baca Selengkapnya