Kalla: Donald Trump Proteksionis, yang Rugi Rakyat Amerika

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 16:52 WIB

Sejumlah massa memegang poster saat melakukan aksi protes anti-Trump di depan Trump International Hotel New York, 19 Januari 2017. Pelantikan ini akan menjadi pertemuan pertama Hillary Clinton dan Donald Trump setelah pemilihan. AP/Kathy Willens

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin kebijakan ekonomi Donald Trump tidak akan sama seperti yang dikampanyekan dalam kampanye. Sebab, kebijakan yang proteksionis justru akan merugikan masyarakat Amerika sendiri.

Melihat janji selama kampanye, kata Kalla, Trump terlihat sangat proteksionis untuk kepentingan Amerika. "Memang semua presiden harus begitu. Tapi, untuk Amerika yang menganut ekonomi liberal, saya yakin apa yang dikampanyekan tidak akan mudah diterapkan 100 persen," ucap Kalla, Jumat, 20 Januari 2017, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Baca:
Trump Jadi Presiden AS, Ini Mega Proyeknya di Indonesia

Jika Donald Trump Menang, Ini Program Kerja 100 Harinya


Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan mengenai antisipasi yang harus dilakukan Indonesia menjelang pelantikan Trump sebagai Presiden Amerika. Pelantikan Trump akan dilakukan pada Jumat, 20 Januari 2017, waktu setempat.

Selain itu, rencana Trump menerapkan bea masuk bagi barang-barang Cina sebesar 45 persen dinilai Kalla akan sulit dilakukan. "Yang pertama kali protes adalah orang Amerika sendiri, karena nanti mereka mendapatkan harga yang naik dan daya beli Amerika akan turun."

Baca juga: Donald Trump Presiden AS, Ini yang Ditakutkan Dunia

Kalla mencontohkan toko-toko di Amerika, seperti Walmart, yang hampir 90 persen barangnya berasal dari Cina, mulai baju, sepatu, piring, iPhone, dan iPod. Jika barang-barang itu dipajaki hingga 45 persen, harga yang dibeli warga Amerika akan lebih mahal. "Tidak mudah menerapkan itu.”

Menurut Kalla, kebijakan itu sama sulitnya jika Trump membuat tembok di perbatasan Meksiko. “Siapa yang akan kerja di California atau Texas, bertani, dan sebagainya. Tidak ada lagi orang Amerika yang seperti itu."

AMIRULLAH SUHADA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

14 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

29 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

32 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya