DPR Panggil Sri Mulyani Pekan Depan, Bahas Revisi UU PNBP

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 10:17 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan keterangan terkait hasil Tax Amnesty tahap I di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mendata jumlah PNS yang ada di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Ketua Komisi XI Bidang Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat RI Marwan Cik Asan mengatakan akan membahas revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Senin 23 Januari 2017. Oleh karena itu, lanjut Marwan, pihaknya akan mengkaji lebih dalam UU PNBP yang diturunkan menjadi Peraturan Presiden (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tarif dan Jenis PNBP.

"Kita akan lihat dulu yang akan dibedah karena impact-nya bisa turun kepada PP setelah adanya revisi. Dan PP ini murni keputusan dari Presiden Jokowi," kata Marwan saat berkunjung ke Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi di Makassar, Kamis sore, 19 Januari 2017.

Baca juga:
Sri Mulyani: 2017 Masih Diliputi Ketidakpastian
Penerimaan Negara Bukan Pajak 2016 Lampaui Target

Marwan mengaku tak bisa menghalangi lantaran kewenangan tersebut diatur dalam UU. DPR hanya sebatas melakukan pengkajian terhadap aturan induknya. Kendati demikian Marwan mengaku belum mengetahui poin-poin apa saja yang akan direvisi, sebab pembahasan tersebut masih dalam tahap awal. "Tapi kita berharap regulasi ini berjalan sesuai dengan janji presiden. Dan diharapkan feedbacknya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tutur dia.

Dengan direvisinya UU PNBP nanti, ia berharap mampu menyeimbangkan peningkatan pelayanan, penerimaan negara dan beban masyarakat. Pasalnya, ia menegaskan bahwa pihaknya tak menginginkan jika penerimaan negara yang besar, namun membuat masyarakat terbebani. Apalagi, jika ekonomi terlihat sulit. "Kita ingin memastikan revisi UU PNBP tidak menjadi beban masyarakat. Apalagi kan saat ini kondisi perekonomian sedang lesu," ucap pria asal Lampung ini.

Simak pula:
Ditanya DPR Soal Tarif STNK-BPKB, Ini Penjelasan Sri Mulyani

"Kita juga sudah sepakati Daftar Inventarisasi Masalah dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui panja yang akan digodok pada Senin pekan depan," kata Marwan.

Adapun kepastian berlanjutnya pembahasan revisi UU PNBP ini ditandai dengan penyerahan Daftar Inventarisasi Masalah UU kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu 18 Januari lalu.

Olehnya itu, menurut dia, dalam pembahasan revisi UU PNBP, DPR bakal memanggil seluruh pihak terkait agar memberikan penjelasan. Kemudian pihak yang bersangkutan akan dimintai keterangan termasuk Menteri Keuangan, polisi serta bea cukai. Sebab, ia mengatakan jika pihaknya menyoroti kenaikan biaya administrasi kendaraan yang kurang dilakukan sosialisasi PP Nomor 60 Tahun 2016. Akibat regulasi ini akan berimbas pada kenaikan tarif STNK, BPKB, SIM, STCK, SKCK, dan beberapa item lainnya, hal itu juga yang membuat masyarakat mengeluh.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

8 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya