Bercanda Soal Bom, WNI yang Ditahan Didampingi Konsulat RI

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 13:35 WIB

Arrmanatha Christiawan Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyatakan perwakilan Indonesia di Jeddah terus mendampingi dua warga negara Indonesia yang ditahan karena sempat bercanda mengenai bom. Kedua WNI ditahan pada Selasa, 10 Januari 2017, saat baru akan pulang ke Indonesia dengan pesawat Royal Brunei.

"Dari awal kejadian, Konsulat Jenderal RI (KJRI) sudah dampingi, memfasilitasi dua WNI yang ditahan," ucap Arrmanatha di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.

Dua WNI yang ditahan otoritas Arab Saudi itu berinisial UWD, 56 tahun, asal Jombang dan TKW, 50 tahun, dari Magetan, Jawa Timur.

Baca juga:
Desy Ratnasari Angkat Bicara Soal Survei dan Pilkada Jawa Barat
Ravi Bhatia Bicara Hubungannya dengan Ayu Ting Ting


Arrmanatha berujar, KJRI Jeddah juga mendampingi pria berinisial LW, 30 tahun, yang merupakan kerabat dua wanita tersebut. LW memaksa ikut saat petugas menahan UWD dan TKW yang melontarkan candaan mengenai bom di pesawat. Penanganan kedua WNI harus menunggu proses hukum dari otoritas Arab Saudi. "Harapan kami tentu ini tak naik ke tingkat pengadilan," tuturnya.

Pihak KJRI kini tengah berdiplomasi dengan pihak berwajib dan memberi jaminan terkait dengan dua WNI itu. "Mereka (KJRI) mengatakan kepada otoritas Saudi bahwa yang bersangkutan (WNI) tak serius dengan perkataan itu dan berjanji tak mengulangi," ucap Arrmanatha.

Dua wanita itu kini ditahan di penjara khusus perempuan di Dahban, Jeddah. Dikutip dari keterangan resmi KJRI Jeddah, pekan lalu, kejadian berawal saat dua WNI yang merupakan kakak-beradik itu akan pulang dari Jeddah pada pukul 18.30 waktu Arab Saudi.

Candaan bom itu keluar saat WNI tengah dibantu pramugari yang berada di kabin. Mereka pun diminta turun oleh petugas keamanan. Semua penumpang yang tengah berada di dalam pesawat itu juga diminta turun untuk pemeriksaan ulang. Pesawat baru diberangkatkan pada esok harinya setelah tertunda lebih dari 14 jam.

YOHANES PASKALIS

Simak juga:
Freeport Ajukan Dua Syarat Akhiri Kontrak Karya
Selain Desy Ratnasari, PAN Rekomendasi Bima Arya di Pilgub




Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya