Kemenlu dan Pemprov Papua: Atasi Mahasiswa Papua Bermasalah  

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 03:52 WIB

Mahasiswa asal Papua menari bersama Polwan pada tradisi bakar batu di Salatiga, 6 Mei 2015. Kegiatan ini untuk mengakrabkan antara warga Papua dan masyarakat Salatiga. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jayapura - Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Provinsi Papua membahas mahasiswa asal Bumi Cenderawasih yang belum lama ini bermasalah dengan kuliahnya di luar negeri karena persoalan anggaran.

Staf Khusus Kementerian Luar Negeri untuk Isu-isu Strategis Djauhari Oratmangun di Jayapura, Selasa, 17 Januari 2017, mengatakan pihaknya telah mengirim instruksi kepada semua konsulat dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri agar membantu menangani para mahasiswa tersebut, sehingga sekolahnya dapat berlanjut.

"Jadi semua bisa lanjut sekolah dengan baik. Kami pun sudah menghubungi sekolahnya sehingga tidak ada masalah lagi," katanya.

Baca juga:
Presiden Bahas Pendidikan Perkuat Bhinneka Tunggal Ika
2017, Jumlah Penerima dan Nilai Beasiswa Bidikmisi Dinaikkan

Djauhari menjelaskan, pihaknya melihat permasalahan ini lebih pada situasional. Situasi yang tak terduga karena masalah anggaran tahun lalu. "Tapi yang jelas semua mahasiswa Papua bisa tertangani dengan baik. Untuk itulah kami ke sini untuk berkoordinasi supaya ke depan jauh lebih baik lagi," ujarnya.

Karena itu, ke depan, pihaknya bersama Pemprov Papua akan terus berkoordinasi sehingga siswa dan mahasiswa Bumi Cenderawasih bisa mendapatkan sekolah yang baik dan nantinya dapat kembali berkontribusi terhadap kepentingan negara dan pembangunan di wilayah setempat.

"Kami berkeyakinan bahwa satu negara itu akan maju, termasuk provinsi, apabila sumber daya manusianya berkembang secara baik," kata Djauhari.

Djauhari menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi karena Pemprov Papua telah mengirim banyak mahasiswa dan siswa asal Bumi Cenderawasih untuk bersekolah di luar negeri.

ANTARA


Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

16 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya