Cerita Jokowi yang Sempat Deg-degan Saat Jajal Panser Anoa

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 12:12 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) menyeberangi danau menggunakan kendaraan Panser Anoa 2 6x6 Amphibious sebelum memimpin rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 16 Januari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mencoba langsung Panser Anoa Amfibi yang baru dibeli dari PT Pindad di lingkungan Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Jokowi menjajal kendaraan itu sebelum membuka Rapat Pimpinan TNI pertama di tahun 2017, Senin, 16 Januari 2017.

Jokowi mengaku sempat merasa deg-degan saat naik Panser milik TNI menyeberangi danau kedalaman tiga meter dan panjang 300 meter, dari gerbang utama Delta II menuju danau di Markas Besar TNI. "Tadi semua deg-degan, tapi saya yakin bahwa produk itu memiliki kualitas yang baik. Tadi dapat kita lihat masuk ke air tenang sekali dan bisa ke darat lagi," ujarnya, saat memberi keterangan kepada media, Senin, 16 Januari 2017.

Baca juga:
Buka Rapim TNI, Jokowi Masuk Danau di Cilangkap Naik Anoa
Cerita Marissa Anita Dipinang Perankan Istri Wiji Thukul

Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat naik Panser Anoa Amfibi. Dua prajurit perempuan TNI Angkatan Darat, Serda (K) yang memegang kendali Anoa adalah Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI AD) dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdikif TNI AD).

Jokowi berharap harga dan kualitas produk pertahanan nasional bisa bersaing dengan produk negara lain sehingga bisa dijual ke pasar yang lebih luas, tidak hanya bergantung pasar dalam negeri. "Jangan hanya tergantung pesanan TNI atau Polri. Kalau TNI dan Polri wajib ke sana, tapi apakah seperti itu terus, kan tidak? Mestinya harus berani keluar, menjual ke negara lain," tuturnya.

Kuncinya, Jokowi melanjutkan adalah menekan biaya sehingga produk bisa lebih kompetitif dan laku di pasar. Adapun, panser Anoa Amfibi buatan Pindad memiliki konfigurasi 6x6 dengan panjang enam meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,63 meter, berat 12,5 ton. Kapasitas bahan bakarnya 200 liter dan mampu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam di jalan raya, 30 kilometer per jam di medan off road serta 10 kilometer per jam di dalam air.

ISTMAN MP | ANTARA

Baca juga:
6 Saksi Memberatkan Dihadirkan dalam Sidang Ahok Hari Ini
Ridwan Kamil-Desy, Pasangan Serasi Kepala Daerah Jawa Barat?





Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

25 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

20 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya