Masyarakat Peduli Satwa Protes Dugaan Eksploitasi Penguin

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 10:51 WIB

Seekor induk pinguin sedang memberi makan anaknya, pinguin hanya hidup di Kutub Selatan. Antartika, 22 Januari 2015. AP/ Natacha Pisarenko

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Masyarakat Peduli Satwa, dipimpin oleh Kili Pringgodigdo hari ini, Ahad, 15 Januari 2015 pukul 10.00 WIB berunjuk rasa menentang eksploitasi terhadap hewan penguin di Neo Soho Mal dan Central Park Podomoro City.

Kili menuturkan, dalam sebuah restoran di Neo Soho Mal Jakarta terdapat akuarium berisi penguin-penguin jenis Humboldt yang menjadi tontonan para pengunjung restoran. Padahal penguin memiliki habitat di lautan luas.

Menurut Kili, tontonan hewan merupakan bentuk penyiksaan terhadap hewan. Karena masing-masing hewan yang dipertontonkan itu dipisahkan dari keluarganya dan dipaksa hidup dalam lingkungan yang bukan habitat alamiah mereka.

"Untuk apa? Untuk memberi kesenangan bagi manusia-manusia yang butuh hiburan? Sebagai sarana edukasi, seperti yang disampaikan pihak restoran? Yang benar saja. Di abad ini, begitu banyak literatur, foto, video, dan beragam multimedia yang bisa digunakan untuk alat edukasi tanpa mengeksploitasi kehidupan hewan," tutur Kili Pringgodigdo dalam rilisnya, Ahad, 15 Januari 2017.

Kili menambahkan, sebesar-besarnya kolam kaca yang disediakan, tidak akan pernah bisa memberi rasa aman dan nyaman seperti yang diperoleh Penguin dari habitat alaminya yang berisi batu alam, pasir pantai, lautan, lengkap dengan rumput lautnya beserta terpaan angin laut dan hangat sinar matahari.

Terlebih penguin itu ditonton oleh manusia-manusia yang berselfie dari balik dinding kaca di bawah cahaya artifisial lampu restoran. "Tontonan hewan adalah sebuah eksploitasi bagi keselamatan fisik dan psikis para Penguin yang terkurung dalam akuarium itu," tutur Kili.

DESTRIANITA

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

10 September 2018

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sempat melakukan pencarian soal laporan warga yang hilang saat berenang di GOR Bahtera Jaya, ternyata tenggelam.

Baca Selengkapnya

Potensi Wisata di Muara Angke

20 Maret 2018

Potensi Wisata di Muara Angke

Sampah yang menggunung di kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, meresahkan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

6 November 2017

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

Sebuah perumahan di Kelapa Gading ditawarkan dengan harga Rp 900 jutaan untuk tipe 60/36.

Baca Selengkapnya