KPU Minta Penguatan Lembaga dalam Revisi RUU Pemilu

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 07:12 WIB

Anggota komisioner Komisi Pemiilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay berharap agar perubahan rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum memperkuat lembaga penyelenggara pemilu yang mandiri dan berintegritas. Hadar pun meminta Dewan Perwakilan Rakyat segera menyelesaikan rancangan UU Pemilu tersebut.

“Kami berharap UU ini bisa selesai tepat waktu. Karena kalau jauh terlambat, ancamannya pada pelaksanaan pemilu itu sendiri,” kata Hadar di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2017. Menurut Hadar, pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden secara serentak bakal memakan waktu untuk pembuatan peraturan pelaksanaan teknis yang cukup banyak.

Baca juga:
KPU Berharap MK Segera Putuskan Uji Materi UU Pilkada

Hadar mengatakan banyak isu krusial yang sensitif untuk dibahas dan berpotensi mengalami pembahasan yang panjang. Ia menyarankan panitia khusus RUU Pemilu memilih dan memilah prioritas pembahasan. “Lebih tepat dipilih dan dipilah mana yang didahulukan. Tidak perlu diupayakan semua harus masuk sehingga penyelenggara punya cukup waktu mempersiapkan,” kata Hadar.

Terkait kemandirian kelembagaan, Hadar meminta agar pansus tidak memasukan pasal terkait kewajiban konsultasi yang mengikat kepada dewan dalam pembuatan peraturan. “Kalau diwajibkan mengikuti hasil konsultasi, bisa jadi kemandirian KPU terganggu,” ujar Hadar.

Konsultasi kepada Dewan, kata Hadar, seharusnya menjadi inisatif KPU dan DPR bisa memanggil KPU dalam memantau pelaksanaan undang-undang. “Harus dibedakan kontrol Undang-Undang ke kami (KPU) dan poisisi kami sebagai lembaga mandiri,” kata dia.

Ketua Panitia Khusus RUU Pemilu, Lukman Edy, memiliki pendapat yang berbeda dengan Hadar. Menurut dia, penambahan kewenangan KPU, yang berfokus mengurusi pemilu, tidak boleh menggerus kedaulatan rakyat. Sehingga, pembuatan peraturan memerlukan persetujuan rakyat. “Tidak seratus persen, KPU bisa berjalan tanpa pengawasan dari kita (DPR). KPU juga manusia, apa semua pengalaman baik? KPU dan Bawaslu punya juga pengalaman buruk,” kata politikus PKB tersebut.

Terkait target penyelesaian RUU Pemilu, Lukman menargetkan pansus menyelesaikan pembahasan paling lambat pada 28 April 2017. Ia pun menyarankan agar KPU dan Bawaslu menyelesaikan peraturan mengenai verifikasi politik sebagai tahapan awal pemilu. “KPU dan Bawaslu bisa jalan dulu soal verifikasi parpol. Jangan terlalu khawatir soal jadwal,” kata dia.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

56 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

1 Maret 2024

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Kaji Revisi PKPU soal Kuota Caleg Perempuan

21 September 2023

KPU Masih Kaji Revisi PKPU soal Kuota Caleg Perempuan

KPU masih melakukan kajian secara komprehensif serta akan berkonsultasi dengan DPR RI dan pemerintah soal revisi perhitungan kuota caleg perempuan.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Bahas Kecurangan Pemilu 2024, Komisi II dan Koalisi Kawal Pemilu Bersih Gelar Rapat Tertutup

11 Januari 2023

Bahas Kecurangan Pemilu 2024, Komisi II dan Koalisi Kawal Pemilu Bersih Gelar Rapat Tertutup

Komisi II dan Koalisi Kawal Pemilu Bersih menggelar rapat tertutup untuk membahas soal dugaan kecurangan dalam verifikasi faktual Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya