Datangi Polda, Massa Desak Penghadang Wasekjen MUI Ditahan

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 20:42 WIB

Warga suku Dayak menolak kedatangan Wasekjen MUI, Tengku Zulakrnain. twitter.com

TEMPO.CO, Pontianak - Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Kalimantan Barat melakukan aksi long march usai Sholat Jumat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat. Massa menuju Kepolisian Daerah Kalimantan Barat terkait penolakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain kemarin.

Sekitar pukul 14.00 WIB, massa menyemut di halaman Polda Kalbar sambil melakukan orasi. Akhirnya, pihak Polda Kalbar memutuskan hanya perwakilan massa yang dapat melakukan dialog dengan Kapolda Kalbar, dan pejabat utama. Sebanyak 18 orang perwakilan melakukan dialog tertutup di ruang Tri Brata Polda Kalbar.

Baca juga:
Warga Tolak Tengku Zulkarnain MUI, Ini Kata Dewan Adat Dayak
Begini Penghadangan MUI dan FPI oleh Warga Dayak di Sintang


“Kami mengharapkan ada tindakan tegas dan proses hukum terhadap pelaku (penolakan Tengku Zulkarnain),” kata Iskandar Alkadrie, juru bicara aliansi, Jumat 13 Januari 2017.

Diantara perwakilan massa, tampak Putra Mahkota Keraton Kadrian, Syarif Melvin Alkadrie, Ketua DPP Forum Pembela Islam Kalimantan Barat, Muhammad Iskandar Alkadrie, dan anggota FPI lainnya Yusuf Alkadrie.

Selain itu, Iskandar mengatakan aliansi meminta agar Polda Kalbar dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja Polres Sintang yang dianggap bertanggung jawab terhadap pengamanan Bandara Susilo, Sintang. Aliansi memberikan waktu penuh kepada Polda Kalbar untuk bekerja maksimal terhadap tuntutan mereka.

“Namun kami tidak bertanggung jawab jika terlalu molor, Umat Islam tentunya akan punya reaksi lebih dari yang ada sekarang,” tukasnya.

Aliansi mengatakan akan bersabar hingga polisi dapat menyelesaikan kewajibannya. Mereka menyatakan menjunjung tinggi azas hukum di Indonesia dan percaya dengan kinerja aparat kepolisian. Iskandar mengimbau kepada seluruh umat Islam di Kalimantan Barat untuk menjaga keutuhan, kebersamaan dan merapatkan barisan. Jangan sampai kali pertama tindakan yang mereka nilai intoleran tersebut terjadi pembiaran oleh aparat.

“Umat Islam wajib membela ulama apapun yang terjadi,” tambahnya. Iskandar juga mengharapkan pihak Dewan Adat Dayak untuk mengajukan permintaan maaf sesegera mungkin kepada umat Islam Kalimantan Barat.

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menegaskan sikap sebagai pihak yang netral dan akan bertindak profesioal serta proporsional terhadap kasus penolakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnai. “Kalau proses pidana, Pak Tengku sendiri hingga saat ini belum merasa dirugikan,” kata Kapolda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Musyafak.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini

Baca Selengkapnya

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

8 September 2023

Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kalimantan Barat Syarif Usmulyono mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak berangsur membaik.

Baca Selengkapnya

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.

Baca Selengkapnya

KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

28 Juni 2023

KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

Rapat penetapan DPT Pemilu 2024 KPU Kalbar diwarnai protes dari Bawaslu soal nasib warga Perum IV yang tak juga kelar.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

13 Desember 2022

5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

13 Desember 2022

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

Sebagai sebuah kota pelabuhan, Pontianak memilikki keragaman suku, agama, dan budaya, juga menawarkan beragam destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

5 November 2022

Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

Saat membersihkan senjata api itu, posisi Bripka Frengki menghadap ke jalan dan senjata api diarahkan ke bawah, dia mengokang dan tiba-tiba meletus.

Baca Selengkapnya

3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

30 Agustus 2022

3 Kuliner Khas Pontianak yang Lezat

Kota Pontianak, selain memiliki banyak hal menarik seperti kebudayaan dan destinasi wisata, juga memiliki aneka kuliner khas.

Baca Selengkapnya

Deretan 8 Destinasi Wisata di Pontianak

30 Agustus 2022

Deretan 8 Destinasi Wisata di Pontianak

Destinasi wisata di Pontianak memiliki dimensi budaya yang kental terjaga dengan baik. Hal tersebut bisa terlihat dari arsitektur dan tradisi lokal.

Baca Selengkapnya