Kader Dibunuh, Nasyiatul Aisyiyah Beri Bantuan Hukum  

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 18:42 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA) Dyah Puspitarini mengatakan akan memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban pembunuhan Eti Sularti, 65 tahun, dan Hanani Sulma Mardiyah, 24 tahun, di Purbalingga, Jawa Tengah. “Setelah berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, kami akan memberikan bantuan pengacara,” ucap Dyah saat ditemui Tempo di Markas Kepolisian Resor Purbalingga, Jumat, 13 Januari 2017.

Eti dan Hanani dibunuh pada Rabu, 11 Januari 2017. Kedua korban dihabisi dengan menggunakan pisau di dapur. Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku yang tak lain bekas pacar Hanani, Amin Subechi, 26 tahun, membakar pakaian, celana, dan sepatu yang terkena bercak darah. Amin kemudian ditangkap polisi di Kabupaten Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis, 12 Januari 2017.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Djunaidi menjelaskan, pembunuhan dilakukan karena persoalan asmara. Amin dan Hanani telah menjalin hubungan asmara selama empat tahun. Selama itu, keduanya sering putus-sambung. Hubungan mereka terakhir putus pada Desember 2016. “Tersangka kembali menemui Hana untuk memastikan balikan, tapi ditolak dan keluarga korban tidak menyetujui,” ujarnya. Tersangka dikenai pasal pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal hukuman mati.

NA bersama seluruh elemen Muhammadiyah, PD Muhammadiyah Purbalingga, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkomitmen mengawal kasus ini hingga ada putusan pengadilan.

Dyah memuji kinerja polisi yang cepat menangkap tersangka. Kepada kepolisian, dia berharap pelaku diberi hukuman yang seberat-beratnya. “Kami meminta bantuan Polres Purbalingga agar cepat dan tidak bertele-tele menangani kasus ini.”

Ketua Umum Pimpinan Wilayah NA Jawa Tengah Zuhriatun Nurrohmah menuturkan, meski belum sempat bertemu dengan korban, berdasarkan penuturan PD Muhammadiyah Purbalingga, Hanani merupakan kader Muhammadiyah dan aktivis mahasiswa yang militan di Universitas Muhammadiyah Purbalingga. “Dia baik dan serius dalam belajar serta berorganisasi,” ujarnya.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

Baca juga:
Taruna STIP Tewas, Polisi Akan Periksa Pembina dan Pengawas





Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya