DPR Sebut Pilkada 2017 Kurang Marak, Hanya DKI yang Ramai  

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 18:34 WIB

Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Lukman Edy menilai gelaran pemilihan kepala daerah 2017 kurang semarak. Ia mengkhawatirkan partisipasi politik masyarakat berkurang dalam menggunakan hak suaranya.

Menurut dia, revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah mendorong pemerintah daerah terlibat dalam sosialisasi. "Kalau, misalnya, tidak dilakukan, saya sama khawatirnya bahwa dalam pilkada 2017 akan terjadi penurunan partisipasi publik," ucap Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

Baca juga:
Ketua Umum Partai Akan Hadiri Debat Cagub DKI
Debat Pilkada DKI, Begini Profil 4 Panelis dan Moderator


Lukman berujar, euforia pilkada hanya berpusat pada pilkada DKI Jakarta. Faktor media dan pemberitaan menjadi penyebabnya. "Yang kedengaran hanya pilkada DKI, sedangkan seratus lain tidak terdengar gaungnya," ujarnya.

Lukman menuturkan pilkada 2017 kurang bergairah karena pemasangan alat peraga kampanye yang minim. Komisi Pemerintahan, kata dia, memberi kesimpulan itu setelah memantau persiapan di beberapa daerah, seperti Riau, Papua, dan Sulawesi.

Ketika membahas revisi UU Pilkada, ucap Lukman, komisinya sudah menambahkan wewenang kepala daerah untuk sosialisasi. Pasangan calon pun diperkenankan mencetak alat peraga kampanye. "Faktanya sekarang semaraknya masih kurang," ujarnya.

Pada Desember 2016, Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro juga menyatakan pilkada serentak pada 15 Februari 2017 bakal kurang semarak. Alasannya, tutur Juri, peserta pemilihan di 101 daerah berkurang dibanding 2015.

ARKHELAUS W.

Simak pula:
Kronologis Penolakan Wasekjen MUI di Kabupaten Sintang
Suap E-KTP, KPK Dalami Keterangan Mantan Sekjen Kemendagri






Advertising
Advertising







Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

22 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya