Anggota Provost Ini Kelola Warung Soto, Gratis Tiap Jumat

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 17:03 WIB

Semangkuk soto ayam (kiri) dan soto daging yang ditawarkan di "Soto Seger Mbok Giyem", Kartosuro, Sukoharjo, 28 Juli 2014. Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi, dan tetap berjualan saat hari raya Idul Fitri. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Semarang - Ada yang berbeda di warung soto yang terletak di sebuah gang di Jalan Simpang, Semarang, setiap Jumat. Puluhan orang antri di depan warung. Rupanya, tempat makan ini memberikan servis unik: seporsi soto gratis untuk tiap pengunjung di Hari Jumat.

Pemilik warung juga bukan sembarang pedagang. Suprapto, sang empunya warung adalah anggota Unit Provost Sie Profesi dan Keamanan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Pria ini berpangpat Ajun Inspektur Satu.


“Ini sudah saya lakukan kira-kira satu tahun berjalan. Sengaja gratis saat Jumat karena hari berkah,” kata Suprapto saat menunggui warungnya, Jumat 13 Januari 2017.

Tak heran tiap Jumat warung Suprapto di belakang bangunan kuno Lawang Sewu, selalu ramai pengunjung. Maklum Suprapto memasang tulisan berbunyi, “Gratis nasi soto setiap hari Jumat”. Warung yang dia beri nama Soto Lawangsewu itu menyuguhkan paket lengkap soto berupa tempe goreng, sate daging, kerang, dan telur. “Kasir hanya menghitung minuman yang dipesan,” katanya.

Suprapto dan istrinya, Emy Sulistiyati, berjualan soto sejak 10 tahun lalu. Mereka sempat pindah kios meski masih berada satu gang yang sama. Di warung yang menempati lahan baru itu, pasangan ini kemudian berpikiran untuk berbagi rezeki kepada sesama.

Sebelum menggratiskan sotonya, tiap Jumat dia dan istrinya membagi-bagikan nasi kotak keliling, di antaranya ke Pasar Bulu, Poncol, Tugu Muda. Namun karena terkendala urusan dinas, pembagian makanan cuma-cuma itu diserahkan pada empat karyawannya.

Suprapto menyiapkan 250 porsi soto yang biasa habis sekitar jam 12.00 WIB. Penikmatnya selain para karyawan perkantoran dan wisatawan Lawang Sewu juga warga sekitar. Dia berujar sejak bersedekah soto, rezekinya makin bertambah. Meski membiayai sekolah empat anaknya, Nabila Ayu Mahardika, Melati Asa Edinia, Lintang Aura Rahman, dan Aqila Dewi Sinar Aulia, Suprapto mengaku tak kekurangan.

“Anak pertama saya sekarang kuliah kedokteran. Enggak khawatir rugi, alhamdulillah rezeki semakin bertambah,” kata Suprpato dengan mata berbinar.

Salah satu pelanggan soto Suprapto, Menik, 52 tahun, mengaku kaget saat tahu tak perlu membayar bila makan tiap Jumat. “Saat akan membayar, ternyata yang dihitung hanya minumannya saja,” kata Menik. Kendati gratis, kata Menik, kualitas cita rasa rasa soto yang dibagikan Suprapto tidak dikurangi. “Pelayanannya juga baik, dan tempatnya bersih."
EDI FAISOL

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

17 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya