Alasan Jawa Barat Ingin Bangun Pelabuhan Internasional

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 13 Januari 2017 11:52 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Subang - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan pemerintah pusat wajib hukumnya membangun pelabuhan internasional Patimban, yang terletak di bibir pantai utara (Pantura) Kecamatan Pusakanagara, Subang.


"Sebab, Jawa Barat sangat memerlukannya. Bayangkan penduduk Jawa Barat 47 juta, tapi tidak punya pelabuhan samudera. Kegilaan macam apa ini?" ujar Deddy melempar pertanyaan, saat ditemui awak media disela-sela kunjungan kerjanya ke lokasi ajang pelabuhan internasional Patimban, Subang, Kamis, 12 Januari.


Sebabnya, Pemprov Jawa Barat akan bekerja keras buat mengegolkan pembangunan pelabuhan internasional sebagai pelabuhan penyangga dari pelabuhan internasional Tanjung Priok, yang kondisinya sudah mulai mengalami stagnanasi.

"(Makanya) Sewaktu saya rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, saya katakan jangan-jangan pemerintah pusat diskriminatif. Sebab, Jawa Barat belum punya pelabuhan dan bandara internasional," Deddy menegaskan.

Deddy mengaku iri kepada Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten yang telah memiliki pelabuhan internasional dan berapa bandara internasional. "Sebabnya, untuk kepentingan pembangunan pelabuhan Patimban kami harus ngotot bila perlu 'perang maksa.' Sebab, kalau tidak, apa kata dunia," kata dia dalam logat Batak yang biasa dia sampaikan dalam peran di film Jenderal Nagabonar.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan proses pembangunan pelabuhan internasional Patimban saat ini sedang menunggu tuntasnya rencana induk yang disusun oleh Kemenhub.

Rencana induk tersebut dibutuhkan untuk menyusun persoalan teknis termasuk rekomendasi penetapan lokasi. Selain itu ada kaitan pula dengan kebutuhan dan pemetaan sisi darat Patimban.

Tujuannya supaya pola pergerakan bongkar muat dari kapal ke angkutan maupun sebaliknya bisa jelas. "Yang penting, dari daerah sudah masuk rekomendasinya. Kemudian studi juga sudah selesai, sehingga bisa ditindaklanjuti secepatnya," ujar Dedi.

Ditanya soal proses revisi RTRW, Dedi menegaskan Pemprov Jawa Barat sudah berhasil menuntaskannya. Ada pun pembahasan revisi RTRW Kabupaten Subang sedang dalam proses.

Dia juga memastikan lokasi pembangunan megaproyek pelabuhan internasional Patimban yang akan menghabiskan dana Rp 40 triliun itu berada di lokasi trustel dan akses jalan yang sudah ada saat ini yang sebelumnya dipersiapkan buat pelabuhan regional.

Plt.Bupati Subang, Imas Aryumningsih, mengatakan pembahasan RTRW pelabuhan Patimban saat ini sudah masuk dalam finalisasi yang komprehensif. "RTRW untuk pelabuhannya sudah selesai. Tetapi, kami memerlukan pemanfaatan implikasi ruang industri dan lainnya," ujar Imas.

Kecuali itu, termasuk rencana akses pendukung infrastruktur pembangunan rel kereta api dan akses jalan menuju jalan tol Cipali. "Tapi, RTRW pelabuhan Patimban yang komprehensif itu bisa diselesaikan dalam satu dua pekan ke depan," imbuh Imas.


NANANG SUTISNA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya