Menhan: Penambahan Pasukan TNI Di Titik Perbatasan Dihitung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Januari 2017 20:53 WIB

Pasukan Infantri Yonif 644/Walet Sakti Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia - Malayasia Kompi Senapan B Pos Sei Saparan saat melakukan patroli perbatasan di wilayah Saparan, Kalimantan Barat, 28 Januari 2016. Saat ini, kedua negara sudah menunjuk utusan untuk melakukan negosiasi mengenai perbatasan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan penambahan pasukan TNI di titik terluar Indonesia atau wilayah perbatasan harus dihitung lebih dulu sebelum bisa diwujudkan. Sehingga penyebaran pasukan bisa merata.

"Lagi dihitung, diberi waktu sebulan. Dulu, saya ini 10 tahun lebih di perbatasan," ujarnya ketika dicegat di Istana Kepresidenan, Kamis, 12 Januari 2017.

Baca:
Presiden Minta Pasukan TNI di Perbatasan Ditambah

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam rapat terbatas TNI di Istana Kepresidenan hari ini, Presiden Joko Widodo mengaku kecewa dengan pemanfaatan wilayah-wilayah terluar Indonesia. Bahkan ia menyebut penempatan pasukan TNI di sana tidak maksimal atau masih kurang.

Jokowi menyebut ada empat titik terluar Indonesia yang pemanfaatan dan penjagaannya lemah. Keempat titik itu, di antaranya titik paling utara sebelah timur, titik utara sebelah barat, titik selatan bagian timur, dan titik selatan bagian barat. Pemanfaatan dan pengembangan titik tersebut, kata Jokowi, bisa memicu pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ryamizard melanjutkan, penempatan pasukan di perbatasan kemungkinan akan dilakukan dengan memindahkan pasukan yang berada di Jawa. Menurut ia, pasukan TNI yang berada di Jawa saat ini sudah terlalu banyak sehingga perlu disebar ke daerah lain.

"Jangan kayak sekarang, semuanya di Jawa. Itu enggak bagus," ujarnya.

ISTMAN MP

Simak juga:
Temui Jokowi, Dubes Amerika Tak Sempat Bahas Terorisme
Jokowi: Aturan Minerba Harus Menguntungkan Indonesia
Di Depan Jokowi-JK, Mega: Anak PDIP Nakal-nakal, tapi...

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

17 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Pangdam Siliwangi Baru, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno

23 Januari 2022

Mengenal Sosok Pangdam Siliwangi Baru, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno

Pangdam Siliwangi yang akan diduduki oleh Mayjen Kunto Arief Wibowo merupakan adik dari Kakorlantas Mabes Polri Irjen Firman Santyabudi.

Baca Selengkapnya

Kasus Satelit Orbit 123, Kejagung Kumpulkan Dokumen dan Alat Bukti

17 Januari 2022

Kasus Satelit Orbit 123, Kejagung Kumpulkan Dokumen dan Alat Bukti

Sejak kasus Satelit Orbit 123 naik ke tingkat penyidikan pada 14 Januari lalu, Kejaksaan belum menambah jumlah saksi yang telah diperiksa

Baca Selengkapnya

Deretan Pengurus Pemuda Pancasila yang Jadi Pejabat Negara

26 November 2021

Deretan Pengurus Pemuda Pancasila yang Jadi Pejabat Negara

Sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, Pemuda Pancasila memiliki sejumlah anggota yang pernah dan masih menjadi pejabat negara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya

Ryamizard Ryacudu Terima Manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen

27 November 2019

Ryamizard Ryacudu Terima Manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen

PT Taspen menyerahkan manfaat Tabungan Hari Tua dan Pensiun ke mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu.

Baca Selengkapnya

Ryamizard Soal Alutsista: Yang Penting The Man Behind The Gun

23 November 2019

Ryamizard Soal Alutsista: Yang Penting The Man Behind The Gun

Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan yang terpenting bukan alutsista tetapi siapa orang di belakangnya.

Baca Selengkapnya

Menhan Prabowo Kaji Pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia

22 November 2019

Menhan Prabowo Kaji Pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia

Rencana pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun belum terealisasi.

Baca Selengkapnya

TNI Terpapar Radikalisme, Kepala BNPT: Data Ryamizard Tak Akurat

21 November 2019

TNI Terpapar Radikalisme, Kepala BNPT: Data Ryamizard Tak Akurat

Kpmjen Suhardi Alius mengatakan BNPT memang memiliki informasi ihwal paparan radikalisme di pelbagai institusi.

Baca Selengkapnya