Sengketa PKPI: Kubu Haris Sudarno Minta Proses PTUN Dihargai

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 12 Januari 2017 17:29 WIB

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso (tengah) bersama pengurus dan kader partainya melampiaskan kegembiraan seusai pengumuman PKPI lolos pemilu di Gedung KPU, Jakarta, Senin (25/3). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepengurusan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pimpinan Ketua Umum Haris Sudarno dan Sekretaris Jenderal Semuel Samson menuding Menteri Hukum dan HAM melecehkan proses peradilan yang sedang berlangsung.

Peradilan itu dilayangkan oleh PKP Indonesia Haris Sudarno di PTUN DKI Jakarta atas Surat Kemenkumham tertanggal 20 September 2016 tentang Penjelasan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Susunan Kepengurusan PKP Indonesia yang pada intinya berisi belum diterbitkannya Surat Keputusan Menkumham dengan alasan masih terjadi perselisihan.

Haris mengatakan, di tengah proses peradilan yang sudah berjalan empat kali sidang tersebut, tiba-tiba terbit Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2016 tertanggal 9 Desember 2016 tentang Susunan Personalia Dewan Pimpinan Nasional PKP Indonesia Periode 2016-2021 dengan Ketua Umum, AM Hendropriyono dan Sekretaris Jenderal Budi Susilo Soepandji.

Atas dasar itulah, PKP Indonesia Haris Sudarno kembali melayangkan Gugatan di PTUN pada 27 Desember 2016. Pada 10 Januari 2017 lalu telah dilaksanakan sidang dismisal yang juga dihadiri oleh pihak Kemenkumham. “Namun anehnya Menkumham kembali mengeluarkan tentang Perubahan Susunan Kepengurusan DPN PKP Indonesia Periode 2016-2021 pada tanggal 10 Januari 2017 yang bertepatan dengan sidang kedua perkara 308 kemarin,” kata Haris Sudarno di sela sidang perkara Gugatan di PTUN Jakarta, Kamis 12 Januari 2017. Haris hadir didampingi Sekjen Semuel Samson dan kuasa hukumnya: Safril Partang, M Aqil Ali, Abd. Lukman Hakim, dan Rony Asril.

PKP Indonesia melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta pada 22-24 Agustus 2016 lalu. Kongres di antaranya memutuskan susunan kepengurusan dengan Ketua Umum Haris Sudarno dan Sekjen Semuel Samson. Namun setelah KLB itu, kembali digelar KLB di Hotel Milenium Jakarta dengan AM Hendropriyono sebagai ketua umumnya.

Pihak Haris Sudarno ketika itu langsung mendaftarkan perubahan susunan kepengurusan DPN PKP Indonesia periode 2015-2020, namun Menkumham belum menerbitkan SK Perubahan susunan kepengurusan. Kubu Haris menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta pada 25 Oktober 2016.

Semuel Samson meminta pemerintah dapat mengelola permasalahan partai poliyik, termasuk jika ada permasalahan internal partai. Sehingga, kata dia, setiap parpol mempunyai basis kemampuan untuk tumbuh. “Ini agar partai dapat memberikan masukan dan partisipasi bagi suksesnya pemerintah yang didukungnya,” kata Semuel.

SUNUDYANTORO

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.

Baca Selengkapnya

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Dugaan Romahurmuzy Ikut Lengserkan Suharso Monoarfa dari Ketum PPP

12 September 2022

PPP Bantah Dugaan Romahurmuzy Ikut Lengserkan Suharso Monoarfa dari Ketum PPP

Romy juga disebut mengulik jadwal kepulangan Suharso dari Paris agar proses pencopotannya sebagai Ketua Umum PPP berjalan tanpa kehadiran Suharso.

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Mensesneg Minta Konflik Internal PPP Tak Dikaitkan ke Istana

12 September 2022

Staf Khusus Mensesneg Minta Konflik Internal PPP Tak Dikaitkan ke Istana

Sejumlah pengamat mensinyalir adanya keterlibatan Istana dalam kisruh internal PPP. Proses pelengseran Suharso dinilai begitu cepat.

Baca Selengkapnya