Demi Cegah Bakar Ban dalam Aksi 121, Polwan Menerobos Pendemo

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 17:16 WIB

Sejumlah mahasiswa UNM menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Anti Korupsi di depan Kampusnya, Jalan Andi Pettarani, Makassar, 8 Desember 2015. Aksi bakar ban yang menutup sebagian jalan ini sebagai bentuk penolakan mereka terhadap segala bentuk korupsi dan pelemahan pemberantasan korupsi di Indonesia.TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi wanita di Makassar yang mayoritas berpangkat brigadir langsung menerobos ke tengah massa yang sedang berunjuk rasa di bawah jalan layang, Kamis, 12 Januari 2017. Sebab, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang menjadi peserta aksi 121 ingin membakar ban mobil.

Polwan yang diberi tugas pengamanan tersebut langsung menyusup ke tengah-tengah massa kemudian menarik ban yang ingin dibakar mahasiswa. Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polwan. Namun, dengan keberaniannya, polwan berhasil mengamankan mahasiswa yang sempat ingin membakar ban.

Dalam aksi 121, badan eksekutif mahasiswa se-Makassar menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016, menurunkan harga bahan bakar minyak, menormalkan kembali harga cabai, dan membatalkan aturan penghapusan subsidi listrik 900 volt.

Baca:
Aksi 121 di Ternate, Mahasiswa Bentrok dengan Satpol PP
Mahasiswa Sisir Gedung DPRD Kalimantan Selatan

Koordinator aksi, Engky Sofyan, yang juga mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), menuturkan pihaknya menolak kenaikan harga BBM sebesar Rp 300. "Ini menjadi aneh dan patut dipertanyakan terkait dengan kenaikan BBM," katanya.

Padahal, dia menegaskan, Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2016 menyatakan yang berhak menetapkan harga BBM adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain itu, ia menuntut pemerintah segera mengambil langkah untuk normalkan harga cabai. Sebab, tidak stabilnya harga cabai mengakibatkan kenaikan tarif di beberapa sektor dan harga kebutuhan pokok lain.

"Ini membuktikan pemerintah lalai dalam melakukan pengawasan pangan di Indonesia sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

DIDIT HARIYADI

Baca:

BEM UI Tak Mobilisasi Massa dalam Aksi 121, Ini Alasannya
Ayah Ayu Ting Ting Dilantik Jadi Sekretaris Kelurahan






Advertising
Advertising

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

26 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

46 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya