Perkuat Koordinasi Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 11 Januari 2017 18:58 WIB

Tidak mungkin pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat sendiri, perlu ada koordinasi.

INFO JABAR - “Kejahatan terjadi bukan karena kekurangan orang baik, tapi karena banyak orang baik yang berpangku tangan. Tidaklah mungkin pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat sendiri. Perlu ada koordinasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait,” kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat Netty Heryawan. Dia mengatakan hal itu saat audiensi dengan Sub-Direktorat PPA Polda Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 10 Januari 2017.


Menurut Netty, untuk memberikan pelayanan yang optimal dan tuntas bagi korban kekerasan, Polda Jawa Barat harus memperkuat koordinasi dengan dinas terkait, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas sosial, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dan dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana.


Sedangkan untuk melengkapi infrastruktur penunjang pelayanan, lanjutnya, dibutuhkan rincian kebutuhan secara berkala. “Kebutuhan yang paling dasar adalah koordinasi. Perlu dibuat secara rutin. Lalu, identifikasi kebutuhan, baik bagi korban, keluarga korban, pelaku, maupun penanganan hukumnya,” kata Netty.


Sementara Kepala Unit Kekerasan Dalam Rumah Tangga Polda Jawa Barat Erlin Nurlaena mengatakan bentuk komitmen Polda dalam meningkatkan pelayanan penanganan kasus kekerasan adalah menyiapkan ruang khusus bagi reaksi cepat PPA secara langsung. Meski masih ala kadarnya, Erlin menganggap ruang ini penting bagi kenyamanan korban, terutama korban anak-anak.


“Anak-anak korban kekerasan seharusnya jangan dibawa ke kantor polisi, apalagi anak di bawah usia 10 tahun. Harus ada ruang yang membuat anak nyaman, seperti tempat yang dilengkapi fasilitas bermain atau kita yang datang ke tempat si anak,” kata Erlin. Dia juga berharap ada penambahan sarana prasarana berupa mobil khusus penjemputan korban karena di Polda tidak ada mobil dinas khusus untuk menangani kasus secara langsung.


Advertising
Advertising

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Dewi Sartika mengatakan permintaan tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA).


“Molin atau mobil perlindungan merupakan salah satu program Kementerian PP-PA yang sementara SK-nya masih untuk P2TP2A. Sebab, secara anggaran, Kementerian PP-PA tidak ada potongan, molin untuk Polda akan dikoordinasikan,” kata Dewi. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya