Dideportasi Malaysia, Kemenlu: Delapan WNI Tak Terkait ISIS

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 18:21 WIB

Petugas dari Kementerian Sosial sedang mendata ratusan TKI yang dideportase dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, 25 Juni 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan delapan warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi otoritas Malaysia tak terkait dengan jaringan radikal ISIS. WNI tersebut sempat tertahan oleh imigrasi Singapura, lalu dikirimkan ke Malaysia sebelum dideportasi.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan para WNI itu hendak berangkat ke Pattani, Thailand.

"Keberangkatan itu dengan niat mempelajari sistem pendidikan di sebuah lembaga pendidikan agama Islam di Pattani (Thailand)," ujar Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Januari 2017.

Baca: 8 WNI Dideportasi dari Malaysia, Kemlu: Begini Kronologinya

Menurut Iqbal, para WNI yang diketahui adalah santri Pondok Pesantren Darul Hadits, Bukit Tinggi, Sumatera Barat, itu berangkat dari Indonesia pada 3 Januari lalu. Mereka pun singgah di sejumlah tempat di Malaysia dan Singapura.

"Mereka berada di Kuala Lumpur selama tiga hari, salah satunya untuk pengobatan dan sempat tinggal semalam di kawasan Perlis, Malaysia," tuturnya.

Delapan WNI itu pun tertahan oleh otoritas Singapura pada 9 Januari lalu, saat baru tiba dari Johor. Mereka dikenai status not to land (NTL), kemudian dikembalikan ke Malaysia.

"Di Malaysia, mereka ditangani oleh E8 IPK Kepolisian Malaysia, yaitu semacam Unit Antiteror," kata Iqbal.

Simak pula: 7 WNI Diselamatkan dari Aleppo

Dari pendalaman tim tersebut pada Selasa kemarin, ditemukan bahwa para WNI mengamalkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, seperti umat Islam di Indonesia dan Malaysia pada umumnya. "Mereka tidak mendukung ISIS."

Temuan gambar terkait dengan ISIS di ponsel para WNI, kata Iqbal, diterima secara tak sengaja melalui media sosial. "Mereka dibebaskan, namun harus meninggalkan Malaysia saat itu juga," ujar Iqbal.

Dia berujar, para santri itu dipulangkan melalui Batam, dan selanjutnya ditangani Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Yayasan Sumber Waras Menang Gugatan, Begini Reaksi KPK
Taruna Tewas Dianiaya Senior, Menteri Perhubungan Pecat Ketua STIP

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

12 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya