Aktivitas Gunung Dokuno Meningkat, Masyarakat Butuh Masker

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 15:50 WIB

Ilustrasi Gunung Meletus.

TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas vulkanik Gunung Dokuno di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus mengalami peningkatan. Menurut Kepala Post Pemantauan Gunung Api Dokuno, Iwan Amat, dalam sepekan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 900 meter.


Iwan menjelaskan, berdasarkan rekaman seismograf, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dokuno terjadi sejak sepekan terakhir. Gunung itu terpantau selalu mengeluarkan abu vulkanik ke arah timur laut dan utara. "Meski demikian status gunung masih waspada level II,” katanya, Rabu, 11 Januari 2017.

Baca juga:
Dukono Erupsi, 2 Kecamatan di Maluku Utara Diselimuti Abu


Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Dokuno dikeluhkan masyarakat, terutama yang bermukim di Kota Tobelo. Salah seorang warga, Imran Amin, mengatakan abu vulkanik gunung itu mengganggu aktivitas warga.


Warga yang khawatir terkena penyakit pernapasan juga mengalami kesulitan mendapatkan masker. Pembagian masker gratis di jalan yang biasa dilakukan tim tanggap darusat bencana sudah tidak terlihat. "Saya terpaksa beli masker, harganya Rp 7 ribu per lembar,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Januari 2016.


Hampir seluruh wilayah di Kota Tobelo diselimuti abu vulkanik dengan intensitas ringan, meski aktivitas ekonomi dalam kota tetap berjalan normal. "Tidak ada toko yang tutup, tapi untuk beraktivitas kita harus memakai masker," ucap Imran.


Advertising
Advertising

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Papilo, Kota Tobelo, Fahmi Abdulah, menjelaskan pembagian masker yang disalurkan pemerintah daerah belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Jumlah masker yang dibagikan tak lebih dari lima ratus buah. "Sedangkan jumlah penduduk di desa ini lebih dari seribu orang,” tuturnya.


Gunung Dokuno merupakan satu dari tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng Gunung Dokuno. Pada November 2016 aktivitas Dokuno sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup.


BUDHY NURGIANTO

Simak:

Pasca-Banjir Bandang, BPBD: Kondisi Bima 90 Persen Pulih
Hamdan Zoelva tentang Sidang Kasus Penodaan Agama




Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

56 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Bahan Alami Buat Meredakan ISPA

28 Agustus 2023

Inilah 5 Bahan Alami Buat Meredakan ISPA

ISPA dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan bahkan dapat berkembang menjadi masalah pernapasan yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya