Dukono Erupsi, 2 Kecamatan di Maluku Utara Diselimuti Abu  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 11:56 WIB

redorbit.com

TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas Gunung Api Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali meningkat. Bahkan Dukono mengeluarkan abu vulkanis setinggi 900 meter.

"Meski demikian, status gunung masih waspada atau level II. Tapi memang embusan kali ini cukup tinggi," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Dukono Iwan Amat kepada Tempo, Rabu, 11 Januari 2017.

Baca juga:
Abu Vulkanik Gunung Dukono Menebal, Bandara Galela Ditutup

Menurut Iwan, rekaman seismograf menunjukkan peningkatan aktivitas Dukono terjadi sejak sepekan lalu. Gunung itu terpantau selalu mengeluarkan abu vulkanis ke arah timur laut.

Iwan berujar, akibat peningkatan aktivitas Dukono, sejumlah wilayah di Halmahera Utara, seperti Kecamatan Galela dan Kecamatan Tobelo Utara, diselimuti abu vulkanis. Semua jalur pendakian ke puncak gunung tersebut bahkan telah ditutup.

Masyarakat juga telah imbau tidak mendekati puncak gunung hingga radius 3 kilometer. "Tapi aktivitas gunung masih aman untuk aktivitas warga, jadi masyarakat tidak perlu panik," tutur Iwan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Utara Hernefer Tjundua mengatakan peningkatan aktivitas Dukono membuat pihaknya menyiagakan tim darurat bencana hingga sepekan. Selain itu, BPBD Halmahera Utara telah membagikan sedikitnya 3.000 masker di sembilan desa di dua kecamatan.

"Kami bahkan menyiapkan tim untuk ikut membantu memantau kondisi Dukono. Yang pasti, sampai saat ini, kondisinya masih normal, meski beberapa wilayah diselimuti abu vulkanis," ucap Hernefer.

Dukono merupakan satu dari tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng gunung tersebut. Pada November 2016, aktivitas Dukono sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup. Status Dukono kini masih dipatok waspada atau level II sejak 15 Juni 2008.

BUDHY NURGIANTO




Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

27 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya