Kecewa Kinerja Bupati, Mahasiswa Segel Kantor Bupati

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 15:37 WIB

Massa gabungan dari PMII, HMI dan GIPSI melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Malang, Jawa Timur, 29 September 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bangkalan - Puluhan aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa di depan kantor Bupati Bangkalan, Selasa, 10 Januari 2017. Mereka juga menyegel pintu masuk utama gedung pemda dan kemudian menggelar tahlilan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Bupati Makmun Ibnu Fuad. "Roda pemerintahan di Bangkalan mati suri, kacau dan amburadul," kata Ketua Umum, PC PMII Bangkalan, Bahiruddin.

Menurut Bahir, penilaian itu bukan tanpa dasar. Sejak terpilih jadi bupati pada 2014 silam, Makmun tak bisa mengelola pemerintahan, Jarang masuk kantor pula. Puncaknya terjadi tahun 2016, APBD Bangkalan 2017 terlambat disahkan. Kementrian Dalam Negeri pun menjatuhkan sanksi tidak gajian selama enam bulan kepada bupati dan pimpinan DPRD Bangkalan.

Baca juga:
Kasus Dugaan Makar, Rachmawati Merasa Dipojokkan
Keluarga Mahasiswa ITB: Kenaikan BBM Langgar Undang-Undang


Dampak keterlambatan pengesahan APBD, kata Bahir, sangat masiv. PMII mendapat informasi bahwa PNS di sejumlah instansi belum gajian selama enam bulan. "Informasi ini kami dapat dari orang provinsi," ujar dia.

Di luar kisruh APBD, lanjut Bahir, ada sejumlah instansi baru hasil pemecahan dan perampingan di Bangkalan belum punya pimpinan. Seperti di Kantor Komunikasi, Pengelolaan Pasar dan Dinas Sosial. Dampaknya jelas, instansi baru itu belum bisa mendapatkan anggaran untuk menjalankan program di 2017. "Harus segera dilantik pejabatnya," kata dia.

Sementara itu, soal keterlambatan gaji, sejumlah PNS membenarkan belum menerima gaji. Namun bukan selama 6 bulan. "Hanya untuk bulan januari," kata HD, seorang PNS di Bangkalan.

Pembelaan terhadap keterlambatan APBD datang dari Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi. Dia membantah bahwa APBD tahun 2017 terlambat disahkan. Menurut politisi Gerindra ini, Perda APBD 2017 telah diketuk palu pada 30 Desember 2016. "Bisa dicek," kata dia.

Imron mengakui, pembahasan APBD memang dikebut karena keterlambatan pengajuan dari Pemda. Pemda lambat mengajukan karena ada ada perubahan aturan terkait Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Aturan mengharuskan sejumlah instansi dimekarkan dan instansi lain dihapus seperti Dinas Perhubungan dan Kantor Pengelolaan Pasar.

"Karena aturan ini, pola penganggaran pun berubah karena ada instansi baru. ini menghambat pemkab menyusun anggaran," ungkap dia.

MUSTHOFA BISRI

Simak:
Diperiksa KPK, Kepala Kanwil Pajak DKI Bungkam

Berita terkait

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

14 Juni 2021

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.

Baca Selengkapnya