Dandim Latih FPI Bela Negara, Pramono: Harus Jadi Pelajaran  

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 18:22 WIB

TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pelatihan bela negara yang diikuti anggota Front Pembela Islam di Komando Distrik Militer Lebak menyalahi prosedur. Hal ini harus dijadikan pelajaran penting. "Persoalan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun yang ingin mengadakan acara-acara seperti itu," kata Pramono, di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.

Pramono telah membicarakannya langsung dengan Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra mengenai pencopotan Komandan Kodim Lebak. Menurut Menteri, Herindra mengakui ada kesalahan prosedur dalam memberikan pelatihan bela negara.

Kesalahan prosedur yang dilakukan Komandan Kodim Lebak Kolonel Czi Ubaidillah adalah tidak melapor kepada atasannya sesuai hierarki komando. Sebenarnya, yang bertanggung jawab atas kegiatan itu adalah Komandan Komando Rayon Militer karena kegiatan itu berada di tingkat Koramil. Lalu, Komandan Rayon Militer melaporkan ke Komandan Distrik Militer. Ternyata, Dandim tidak melaporkan ke Komandan Resor Militer maupun ke Pangdam.

"Pondok pesantren tempat latihan itu kebetulan adalah (milik) salah satu pimpinan ormas di tempat itu," kata Pramono. Pelatihan bela negara itu berlangsung pada 5-6 Januari 2017, diikuti 120 orang. Foto kegiatan itu lalu di-posting di media sosial dan menjadi viral.

Akibat kesalahan itu, Herindra mencopot Komandan Kodim Lebak Kolonel Czi Ubaidillah pada Senin pagi ini.

Menteri mengatakan pelatihan bela negara dan pelaksanaannya akan diatur Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas). Presiden Joko Widodo sudah memutuskan pembentukan Wantanas dengan tugas khusus yang berkaitan dengan bela negara. "Prosesnya tinggal menunggu terbitnya peraturan presiden," kata Pramono.

Sebelumnya, bela negara diatur di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Wantanas. Saat itu, Wantanas hanya memberi masukan pada Presiden mengenai semua persoalan. Kini, Presiden sudah memutuskan mengkhususkan tugas Wantanas hanya yang berkaitan dengan bela negara. "Mengenai siapa dan bagaimana pengaturannya, karena sekarang ini baru diputuskan dan perpresnya sudah dipersiapkan," kata Pramono.

AMIRULLAH SUHADA



Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

29 Juli 2023

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

20 Juni 2023

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Bikin Aturan Detail soal Ekspor Pasir Laut

Ada tudingan alasan pemerintah membuka ekspor pasir laut mengada-ada dan terkesan tidak jujur.

Baca Selengkapnya