FPI Ikut Bela Negara, Istana: Tunggu Peraturan Presiden  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 9 Januari 2017 17:10 WIB

TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan rumusan soal bela negara akan dilakukan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas). Hal ini dilakukan agar tidak ada saling tumpang-tindih dalam pelaksanaan bela negara, termasuk siapa dan bagaimana pihak yang bisa ikut pelatihan bela negara.

"Presiden sudah memutuskan hal yang berkaitan dengan bela negara rumusannya dilakukan oleh Wantanas, dengan demikian tidak ada lagi overlapping pelaksanaan yang berkaitan dengan bela negara," kata Pramono di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.

Pramono mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo mengenai pembentukan Wantanas dengan tugas khusus bela negara tunggal menunggu penerbitan peraturan presiden. Sebelumnya, bela negara ada yang diatur di Lembaga Pertahanan Nasional dan ada yang di Wantanas. Wantanas saat itu hanya memberi masukan kepada presiden terhadap semua persoalan. "Sekarang Presiden sudah memutuskan mengkhususkan Wantanas pada yang berkaitan dengan bela negara," kata Pramono.

Baca juga:
Latih Bela Negara FPI, Dandim Lebak Dicopot

Pramono mengatakan ini menjawab pertanyaan tentang keikutsertaan anggota Front Pembela Islam (FPI) dalam pelatihan bela negara di Lebak, Banten. Foto kegiatan ini menjadi viral dan membuat heboh netizen setelah diunggah di media sosial. Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra pun mencopot Komandan Kodim Lebak Kolonel Czi Ubaidillah pada Senin ini karena dianggap melanggar prosedur tidak melapor ke atasan soal kegiatan tersebut.

Pramono mengatakan nantinya siapa yang bisa ikut bela negara dan bagaimana pelaksanaannya akan diatur Wantanas. "Tugas bela negara nanti akan diatur Wantanas mengenai siapa dan bagaimana pengaturannya, karena sekarang ini baru diputuskan dan perpresnya sudah dipersiapkan," katanya.

AMIRULLAH SUHADA

Simak:
PBNU: Tebarkan Islam Ramah, Bukan Islam Marah


Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

13 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

24 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

30 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

30 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya