'Faktor' Alex Noerdin di Pilkada Musi Banyuasin  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Januari 2017 13:29 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Palembang - Menjelang pemilihan Bupati Musi Banyuasin (Muba) pada Februari mendatang serta pemilihan di beberapa daerah tahun depan, mulai tampak peta dukungan terhadap calon.

Berdasar riset Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), calon yang memiliki kedekatan secara politis dan pertalian darah dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memiliki elektabilitas tinggi. "Pilkada Musi Banyuasin salah satu bukti adanya sosok Alex Noerdin," kata Arianto, Direktur Eksekutif LKPI, Ahad, 8 Januari 2017.

Dalam pemilu yang berlangsung pada 15 Februari nanti, putra Alex Noerdin, yaitu Dodi Reza Alex, dan pasangannya, Benni Hernedi, akan menghadapi calon independen, yaitu Amiri Arifin dan Ahmad Toha. Dalam survei akhir tahun lalu, Dodi memiliki elektabilitas tinggi, berkisar 48-70 persen.

Tidak hanya di Muba, pengaruh Alex Noerdin yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan ini dipastikan tetap ada dalam pemilu di sembilan kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur 2018. S.N. Prana Putra Sohe, Wali Kota Lubuk Linggau, merupakan salah seorang pejabat yang memiliki kedekatan dengan Alex Noerdin secara politis karena pada pemilu sebelumnya ia disokong penuh oleh Golkar. Demikian juga dengan elektabilitas inkumben di Kota Pagar Alam, yaitu Ida Fitrianti, yang berada di angka 20 persen; dan Ridho Yahya, inkumben Kota Prabumulih, yang juga Ketua Golkar setempat.

Maria Rahmatika, Direktur Riset LKPI, menjelaskan, pihaknya telah memantau setidaknya lima inkumben yang bakal maju di kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Survei menghasilkan duet Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau S.N. Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar diprediksi berpeluang sangat besar untuk memenangi pilkada Juni tahun depan. Tingkat elektabilitas Prana dalam pertanyaan terbuka mencapai angka 58 persen.

Dari temuan survei yang dilakukan serentak pada 25 Desember 2016 sampai 5 Januari 2017, khususnya di lima kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada pada Juni 2018, terutama untuk inkumben yang masih menjabat satu periode, pasangan S.N. Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar memiliki elektabilitas cukup tinggi dibandingkan calon inkumben lain. "Sebanyak 72 persen menghendaki agar mereka kembali berpasangan kembali pada Juni 2018," ujar Maria.

PARLIZA HENDRAWAN



Baca juga:
Asyiknya Nikmati Cuit-cuit Burung di Dago Giri Bandung


Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

18 hari lalu

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

Pandangan pengamat politik perihal isu pencalonan anak Ketum PAN dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2024.

Baca Selengkapnya

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

43 hari lalu

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

44 hari lalu

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

Politik dinasti Jokowi kembali disorot setelah Gibran jadi cawapres, Bobby Nasution niat maju Gubernur Sumatera Utara, pun Kaesang dan Erina Gudono.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

47 hari lalu

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

Ketua BEM Unri Muhammad Ravi menyoroti berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan penyelewengan konstitusi. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

56 hari lalu

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

Perolehan suara PSI dalam Sirekap KPU melonjak sejak Jumat, 1 Maret 2024 menuai sorotan. Begini kisah Kaesang menjabat Ketua Umum PSI.

Baca Selengkapnya

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

15 Februari 2024

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

Gugatan nepotisme Jokowi yang dilayangkan Perekat Nusantara dan TPDI tidak diterima PTUN Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

10 Februari 2024

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

Jokowi banjir kritikan bukan hanya dari kampus tapi juga dari berbagai komunitas dan aliansi masyarakat sipil. Terakhir, dari Komunitas Utan Kayu.

Baca Selengkapnya

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

5 Februari 2024

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

Namun hal itu tidak menyurutkan langkah mahasiswa UIN Ciputat itu untuk tetap bersuara menolak politik dinasti yang saat ini tengah ramai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

5 Februari 2024

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

Berita terpopuler: Gagasan Anies Baswedan melibatkan aktivis melindungi pekerja migraine, mengapa Sri Mulyani temui Megawati Soekarnoputri?

Baca Selengkapnya