Ini Alasan Olga Lidya Jengkel Berat dengan Berita Hoax  

Minggu, 8 Januari 2017 11:27 WIB

Aktris Olga Lidya ditunjuk pegiat media sosial Masyarakat Indonesia Anti Hoax sebagai duta anti Hoax. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Olga Lidya telah ditunjuk menjadi Duta Anti Hoax bersama beberapa orang lainnya seperti sineas Nia Dinata dan psikolog Ratih Ibrahim. Kenapa seorang Olga Lidya sangat mendukung gerakan ini?

Olga mengungkapkan, sebenarnya telah banyak komunitas masyarakat yang menentang adanya pemberitaan yang tidak benar atau hoax. Gerakan itu mulai muncul saat pertarungan pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang disebut dengan gerakan kawal pemilu, yang dilakukan untuk mengawasi kebohongan dalam hal angka.

Baca: Begini Kiat Facebook Mengatasi Hoax

Tapi Olga menjadi jengkel berat ketika penyebaran berita bohong semakin cepat merambah masyarakat. "Itu udah konyol banget. Banyak orang berantem, pertemanan putus, persaudaraan putus, keluar grup whats app, di-unfriend, itu hanya gara-gara kemakan berita hoax," ucap Olga Lidya saat ditemui dalam acara Deklarasi Masyarakat Anti Hoax di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2017.

Olga tak bisa membayangkan sebegitu mudahnya pesan-pesan yang belum tentu kebenarannya itu menjadikan orang begitu mudah diadu domba, dan ujung-ujungnya timbul penyesalan. Itulah yang sering ia lihat.

Baca: Deklarasi Tolak Hoax, Ganjar: Hoax Sudah Bikin Hoek

"Kebayang nggak sih, satu hari, kita bermusuhan sama orang abis-abisan tapi kita tahu, kita lagi dibohongi. Kan nggak lucu banget,” kata Olga. Jadi daripada menyesal kalau dengar berita bombastis, ia menyarankan, “Mbok ya diperiksa dulu, jangan langsung di-share," ucapnya.

Meski Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik telah mengatur adanya hukuman bagi penebar kebencian dan berita bohong di media sosial, Olga memandang lebih baik masing-masing pribadi memiliki kesadaran pribadi untuk menahan jempolnya untuk ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Karena sampai saat ini masih banyak sekali orang-orang yang tangannya merasa 'gatal' jika tidak ikut menyebarkan suatu berita bohong yang ditebarkan melalui situs tertentu.

Yang semakin disesalkan, pembuat situs hoax itu akan memperoleh keuntungan dari setiap berita yang dibagikan (share) pembacanya. "Jangan salah, karena setiap 100 ribu klik itu dia dapet Rp 1,3 juta. Jadi kalau misalnya dia bikin berita bohong banyak, yang nge-klik banyak, semakin kaya dia. Ini bukan main-main. Menurut saya kasihan sekali, banyak orang jadi kaya karena menipu mereka (lewat berita hoax)," kata Olga.

DESTRIANITA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

59 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

59 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

59 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya