Bonek yang Meninggal di Subang Bertambah Dua Orang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Januari 2017 11:23 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Subang - Bonek yang tewas karena diduga menenggak minuman beralkohol oplosan di Subang, Jawa Barat, bertambah dua orang. Dari keterangan yang dihimpun Tempo dari pihak Rumah Sakit Umum Ciereng, Subang, Ahad, 8 Januari 2017, diketahui bahwa dua bonek yang meninggal tersebut adalah Nazif dan Syahrul.

"Nazif meninggal Sabtu pukul 24.00 dan Syahrul pada Ahad pukul 05.00," kata seorang perawat di IGD Rumah Sakit Umum Ciereng. Syahrul merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Pagaden. Keduanya adalah warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan demikian, korban tewas menjadi lima orang. Tiga korban sebelumnya adalah Brian Adam Firdaus, 17 tahun, Rudi (23), dan Hasrul alias Foka (22). Ketiganya warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Lima pendukung klub Persebaya Surabaya itu semula akan melihat dari dekat Kongres PSSI di Bandung, tapi kemudian mereka mendapat musibah di Subang. Korban sudah dievakuasi ke kampung halaman mereka. "Tadi pagi, pengurus bonek yang menjemputnya," ujar petugas penunggu ruang mayat RS Ciereng, Ayip Miftahudin, Ahad, 8 Januari 2017.

Adapun tiga dari empat korban overdosis yang masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Subang itu adalah Anton, 18 tahun, Adot (18), dan Wawan (22), semuanya warga Sidoarjo.

Kepala Urusan Kesehatan Kepolisian Resor Subang Inspektur Dua (dokter) Irfan Taufik Firmansyah mengatakan kondisi para bonek yang dirawat masih belum sadarkan diri, bahkan di antaranya ada yang sudah kritis. Namun para dokter dan perawat rumah sakit bekerja keras berusaha menyelamatkan jiwa ketiganya.

Ia mengungkapkan, ihwal kepastian penyebab kematian lima bonek Persebaya Surabaya tersebut masih dalam tahap penyelidikan. "Namun dugaan sementara kemungkinan besar karena keracunan," tuturnya.

Kepala Kepolisian Sektor Pagaden Komisaris Sirat Harsono mengatakan kelima korban tewas dan tiga lainnya yang masih tak sadarkan diri itu menenggak minuman keras berkadar alkohol 70 persen dicampur Sprite dan air kelapa muda.

Baca juga:
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
Kemenpora Berharap PSSI Semakin Terbuka

Perjamuan malam 21 bonek itu berlangsung pada Jumat malam, 6 Januari, bertempat di rumah Singgih, aktivis Viking Persib Bandung, di Kecamatan Compreng, Subang. Singgih sebelumnya menjemput mereka di jalur utama Pantura Pusakanagara.

Namun, pada Sabtu pagi, 7 Januari, ketika mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung menggunakan kendaraan bak terbuka bersama Singgih, di jalan raya Pagaden, para bonek ada yang pingsan dan langsung meninggal dunia.

Kasus ini sekarang ditangani tim penyidik gabungan Polsek Pagaden dan Polres Subang. "Kasusnya masih terus kami dalami," kata Sirat.

NANANG SUTISNA


Berita terkait

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.

Baca Selengkapnya

Sesar Subang Sebabkan Gempa Pagi Tadi, Ini Data BMKG

23 April 2021

Sesar Subang Sebabkan Gempa Pagi Tadi, Ini Data BMKG

Gempa darat dan dangkal menggoyang Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 23 April 2021.

Baca Selengkapnya