Buku Jokowi Undercover, Kakak Penulis Membela Adiknya  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 Januari 2017 10:17 WIB

Buku Jokowi Undercover. instagram.com

TEMPO.CO, Semarang - Penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, membantah disebut hanya mencari sensasi dalam penulisan buku itu. Kakak Bambang Tri, Bambang Sadono, mengatakan mencari sensasi bagi seorang penulis buku bukanlah sebagai tujuan.

“Bisa saja Bambang Tri sendiri kaget kok (buku karyanya) bisa mendapat perhatian begitu besar,” kata Bambang Sadono, Sabtu, 7 Januari 2017.

Bambang Sadono sudah menemui adiknya di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Kamis, 5 Januari 2017.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menyebutkan motivasi Bambang Tri menulis buku Jokowi Undercover adalah ingin membuat buku yang menarik perhatian masyarakat. Polisi menyatakan Bambang Tri tidak memiliki dokumen pendukung terkait dengan tuduhannya di dalam buku itu.

Menurut Bambang Sadono, pada umumnya, para penulis buku dan para wartawan yang bekerja di dunia pers pasti memiliki idealisme. “Semua penulis dan wartawan bisa memiliki berbagai motivasi,” ucap anggota Dewan Perwakilan Daerah ini.

Bambang Sadono mencontohkan seorang guru yang nyambi sebagai tukang ojek atau seorang penulis buku yang juga bertani dan beternak. “Semua PNS yang ada di desa, setelah pulang kantor, biasanya juga bertani,” tuturnya.

Namun, ucap dia, seseorang yang menulis buku melakukannya sebagai ekspresi diri. Dia mencontohkan, seseorang disebut petani karena sehari-hari bertani dan seseorang disebut wartawan atau penulis karena setiap hari menulis. “Itu memang darmanya,” katanya.

Bagaimana jika ada motif ekonomi? Menurut Bambang Sadono, itu sebagai sesuatu yang sah dan bisa dilakukan semua profesi. “Jadi, siapa pun kita, pasti ada tanggung jawab terhadap keluarga,” ucapnya. Bambang menyatakan, jika sebuah pekerjaan mendapatkan perhatian dari banyak orang, pasti orang yang melakukannya senang.

Dia mencontohkan, seorang pengacara yang penanganan kasusnya mendapat perhatian publik pasti akan bangga. Begitu juga polisi yang menangani kasus besar pasti juga akan bangga. “Jadi mencari sensasi bukanlah tujuan,” ujar Bambang Sadono.

ROFIUDDIN




Berita terkait

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

6 November 2023

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

Karena berbagai alasan, ratusan buku pernah dirazia di Indonesia. Inilah sebagian buku terlarang itu.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis: Kata Rionny Mainaky Setelah Indonesia Jadi Juara Grup Piala Thomas

14 Oktober 2021

Bulu Tangkis: Kata Rionny Mainaky Setelah Indonesia Jadi Juara Grup Piala Thomas

Rionny Mainaky puas dan lega melihat performa Tim Indonesia selama mengarungi babak penyisihan Grup A Piala Thomas.

Baca Selengkapnya

Buku-Buku yang Pernah Dirazia karena Dianggap Berbau Komunis

30 September 2021

Buku-Buku yang Pernah Dirazia karena Dianggap Berbau Komunis

Berita tentang penyitaan terhadap buku-buku berhaluan kiri, memuat paham komunisme, atau berbau PKI oleh aparat kerap terdengar.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Perintahkan Sekolah Buang Buku yang Melanggar UU

8 Juli 2020

Hong Kong Perintahkan Sekolah Buang Buku yang Melanggar UU

Biro Pendidikan Hong Kong memerintahkan sekolah-sekolah mengeluarkan buku-buku yang melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Soal Penyitaan Buku PKI, JJ Rizal: Tak Sesuai Amanat UUD 1945

27 Desember 2018

Soal Penyitaan Buku PKI, JJ Rizal: Tak Sesuai Amanat UUD 1945

Penyitaan buku yang menyinggung PKI dan komunisme oleh TNI dan Polri justru dianggap tak sesuai dengan amanat UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Seputar Buku Berisi Isu PKI dan Komunisme yang Disita TNI - Polri

27 Desember 2018

Seputar Buku Berisi Isu PKI dan Komunisme yang Disita TNI - Polri

Buku seputar isu PKI dan komunisme yang disita TNI di Kediri banyak dijual di toko-toko buku di Jakarta dan kota besar lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkait Buku Soal Komunis, 3 Mahasiswa Diskors Pihak Kampusnya

8 Maret 2017

Terkait Buku Soal Komunis, 3 Mahasiswa Diskors Pihak Kampusnya

Telkom University menghukum mahasiswanya dengan skorsing diduga karena terkait buku tentang komunis saat menggelar lapak buku di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Menemukan Konten Tak Patut pada Buku Anak, Lapor ke Mana?

24 Februari 2017

Menemukan Konten Tak Patut pada Buku Anak, Lapor ke Mana?

Sebagian orang mengunggah isi bacaan yang kontroversial ke media sosial. Justru menambah ruwet?

Baca Selengkapnya

Heboh Buku Aku Berani Tidur Sendiri, Bagaimana Penyusunannya

24 Februari 2017

Heboh Buku Aku Berani Tidur Sendiri, Bagaimana Penyusunannya

Penulis buku Aku Berani Tidur Sendiri memahami perasaan para orang tua yang khawatir jika anak mreka membaca buku tersebut tanpa pendampingan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 6 Buku Berlogo Palu-Arit di Pameran JCC, Senayan

2 Oktober 2016

Polisi Sita 6 Buku Berlogo Palu-Arit di Pameran JCC, Senayan

Awalnya, polisi mendapatkan laporan dari pengunjung pameran.

Baca Selengkapnya