4 Peserta Bedah Buku Jokowi Undercover Diperiksa Polisi  

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 21:51 WIB

Buku Jokowi Undercover. instagram.com

TEMPO.CO, Magelang - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI memeriksa empat warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang pernah menjadi peserta diskusi dalam acara bedah buku Jokowi Undercover di aula Kecamatan Muntilan pada 19 Desember 2016. Ketika itu, penulis buku tersebut, Bambang Tri Mulyono, hadir dalam diskusi.

"Pemeriksaan keempat saksi dilakukan di Mapolres Magelang, Kamis, 5 Januari 2017," kata Kepala Kepolisian Resor Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono di Magelang, Jumat, 6 Januari 2017.

Hindarsono menjelaskan, keempat saksi yang diperiksa adalah Sekretaris Jenderal FR Merapi Agus M.S., Ridwan, Muslih, dan Arif. Pemeriksaan itu dipimpin Ajun Komisaris Besar Polisi Suprana sesuai surat Bareskrim bernomor 5.Pgl/16/I/2017/Dit.Tipindum, yang ditandatangani Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Drs Agus Andriyanto, SH.

Pemeriksaan ini sesuai Pasal 45a juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis atau Pasal 207 KUHP.

Hindarsono menuturkan Polres Magelang hanya memfasilitasi tempat pemeriksaan. Ia mengatakan kasus ini ditangani Bareskrim Polri karena diskusi buku tidak hanya dilakukan di Magelang, tapi juga di beberapa daerah lain. "Kami membantu mengumpulkan barang bukti, apa yang ditemukan di lapangan, yang kami dengar, dengan siapa, dan apa yang dibicarakan," ujarnya.

Baca:
Hendropriyono pun Ikut Laporkan Penulis Jokowi Undercover
Pesan Penulis Jokowi Undercover pada Istri Sebelum Ditangkap


Adapun penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri dengan tudingan menebar kebencian melalui buku tersebut. Bambang Tri kini ditahan di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Agus M.S., salah satu saksi yang diperiksa itu, mendukung langkah Polri mengusut kasus buku Jokowi Undercover agar kebenaran tulisan Bambang Tri bisa terjawab. Dia pun meminta polisi bertindak obyektif, independen, dan transparan sehingga persoalan ini bisa terkuak kebenarannya.

Dalam pemeriksaan itu, Agus mengaku dicecar pertanyaan seputar bedah buku di Muntilan. Dia menyebutkan pertanyaan polisi antara lain maksud, tujuan, dan kronologi bedah buku itu.

Agus menuturkan acara inti diskusi di Muntilan itu bukan bedah buku, melainkan diskusi dan klarifikasi isi buku, latar belakang, dan motif penulis sampai berani menyebut Presiden Joko Widodo menyembunyikan identitasnya.

ANTARA

Baca juga:
Suap Bupati, Ini Daftar Harga Jabatan di Pemkab Klaten
Bupati Katingan Diduga Selingkuh, Mendagri: Proses Hukum...




Advertising
Advertising

Berita terkait

Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

2 Februari 2024

Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

Puan Maharani membagikan momen makan bakso di Magelang, ini dia kuliner khas kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

9 Juli 2023

52 Anak Tidak Sekolah di Kota Magelang Ditangani, Ada karena Faktor Ekonomi Hingga Trauma

Sebanyak 52 anak tidak sekolah (ATS) tersebar di tiga kecamatan dan 17 kelurahan di Kota Magelang.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Ingatkan Soal TPS Gendut

23 Juni 2023

Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Ingatkan Soal TPS Gendut

Bawaslu Kota Magelang mengingatkan KPU soal TPS dengan jumlah pemiih yang besar atau TPS gendut pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP dan PAN Penuhi Lebih dari 30 Persen Kuota Bacaleg Perempuan di Kota Magelang

11 Juni 2023

PDIP dan PAN Penuhi Lebih dari 30 Persen Kuota Bacaleg Perempuan di Kota Magelang

PDIP mendaftarkan 9 bacaleg perempuan di Pemilu 2024. Sementara PAN mendaftarkan 15 orang perempuan sebagai bacaleg.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Temukan 3 Masalah: Bacaleg Ganda, KTP Tak Sesuai hingga Kurang Usia

6 Juni 2023

Pemilu 2024, Bawaslu Kota Magelang Temukan 3 Masalah: Bacaleg Ganda, KTP Tak Sesuai hingga Kurang Usia

Bawaslu Kota Magelang menemukan sejumlah masalah dalam verifikasi bakal Caleg yang akan bersaing pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Awan Panas Masif Erupsi Gunung Merapi Kemarin, Baru Satu Kubah yang Longsor

12 Maret 2023

Awan Panas Masif Erupsi Gunung Merapi Kemarin, Baru Satu Kubah yang Longsor

BPPTKG Yogyakarta mengungkap pemicu dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang cukup luas pada erupsi Sabtu 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Wisata Gunung Tidar, 8 Spot Wajib Dikunjungi dan Apa yang Dilarang

13 Januari 2023

Wisata Gunung Tidar, 8 Spot Wajib Dikunjungi dan Apa yang Dilarang

Destinasi wisata Gunung Tidar di Kota Magelang buka sepanjang hari. Cocok buat menikmati matahari terbit di antara Gunug Merapi dan Gunung Merbabu dalam posisi sejajar mata.

Baca Selengkapnya

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya