Cara Lapas Kerobokan Menghilangkan Kesan Menyeramkan

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 07:18 WIB

Sejumlah warga menemui kerabatnya yang berada di dalam Lapas saat Hari Bhakti Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, 9 Oktober 2016. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Untuk mempermudah pembinaan para napi dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Kepala Lapas Tony Nainggolan meluncurkan organisasi yang diberi nama Komunitas Anak Terali Besi alias Antrabes. Komunitas ini juga berisi para mantan warga binaan serta tokoh masyarakat yang bersedia menjadi pembimbing.

“Antrabes ini diharapkan mengganti sebutan mantan napi yang menjadi beban setelah keluar Lapas,” kata Tony, Rabu, 4 Januari 2017.

Komunitas ini sebenarnya bermula dari kegiatan warga binaan khususnya yang masih muda untuk membuat workshop dan pelatihan seperti menari, videografi, serta latihan bermusik. Tak dinyana, satu grup band telah dilahirkan dan kemudian membuat 1 album musik yang telah diluncurkan.

Grup bernama Antrabes itu juga telah diundang di berbagai event dan video mereka yang diunggah di YouTube telah ditonton ribuan orang. “Dari situ saya berpikir kenapa tidak dikembangkan lebih luas lagi,” kata Nainggolan. Komunitas juga untuk menghindari keterputusan karena adanya napi yang telah habis masa penahananannya padahal dia aktif dalam kegiatan di Lapas.

Menurut Ketua Antrabes, I Made Putu Leong, komunitas ini akan berusaha menghilangkan kesan bahwa Lapas Kerobokan adalah tempat yang menyeramkan. “Di sini kami masih bisa belajar dan bertekad untuk berubah,” ujar Leong mengenai Lapas yang dihuni lebih dari 800 orang itu. Sejumlah kegiatan konkret yang diwadahi antara lain sanggar kesenian “Semeton”, sanggar Pramuka, klub olahraga, aneka workshop dan wirausaha.

Videografer Erick EST yang menjadi anggota kehormatan menyebut, potensi komunitas ini sangat besar seperti yang ditemukannya di bidang seni . Dalam waktu singkat, peserta workshop pembuatan video telah dapat membuat video yang kemudian ditayangkan di media sosial. Penampilan band pun, menurutnya, sudah cukup layak disandingkan dengan band professional.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya