Ini Penyebab Berdirinya Komunitas Masyarakat Anti Hoax  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 Januari 2017 18:24 WIB

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur menurunkan tim mengecek berita hoax bahwa jembatan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang runtuh. Tempo/Edwin Fajerial.

TEMPO.CO, Surabaya -Maraknya berita hoax akhir-akhir ini ternyata membuat resah. Makanya, muncul Komunitas Masyarakat Anti Hoax yang digagas oleh anak muda yang menginginkan Indonesia bebas dari berita hoax alias bohong.

Ketua Panitia Masyarakat Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho mengatakan perlawanan terhadap hoax ini membutuhkan keseriusan, karena penyebaran hoax tidak bisa dianggap sepele. Beberapa negara mengalami kerusakan dan kehancuran karena diperparah penyebaran hoax yang tidak terkendali, seperti Suriah dan negara konflik lainnya.

“Mari bergabung dengan masyarakat anti hoax atau komunitas turn back hoax,” kata Septiaji kepada Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca:
Dirjen Kebudayaan: Profesor dan Doktor pun Percaya Hoax


Bahkan, mereka berencana mendeklarasikan diri di tujuh kota di Indonesia. Salah satu kota yang dibidik adalah Kota Surabaya yang sampai saat ini para relawannya sudah mencapai 60 relawan. “Tidak ada target peserta dalam komunitas ini,” kata dia.

Oleh karena itu, warga Kota Surabaya yang tertarik dengan isu itu, maka bisa bergabung dengan komunitas ini pada saat Car Free Day, Ahad, 8 Januari 2017 di Taman Bungkul Surabaya sejak pukul 06.00.

Caranya, mereka bisa langsung gabung di grup Facebook yang dikelola relawan atau kontak ke koordinator masing-masing daerah. “Di Surabaya sudah ada relawannya dan silahkan hadir dan bergabung dengan kami,” ujar Septiaji.

Menurut Septiaji, deklarasi ini untuk meningkatkan awarness dari masyarakat tentang bahaya penyebaran hoax dari norma kesusilaan, kesopanan hukum dan agama. Harapannya, masyarakat Indonesia khususnya pengguna media sosial lebih bijak dalam menerima berita, terlatih untuk mencross-check dan berhati-hati ketika menyebarluaskannya.

“Tokoh agama dan budaya, ikut aktif mensosialisasikan bahaya penyebaran hoax, karena ini bertentangan dengan ajaran agama serta b udaya Indonesia,” tutur dia.

Selain itu, mereka juga berharap aparat hukum, khususnya kepolisian, turut aktif mensosialisasikan bahaya penyebaran hoax serta konsekuensi hukumnya bagi pelaku penyebaran hoax. Bahkan, mereka berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika turut aktif menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana seharusnya secara positif media sosial digunakan.

“Kementerian juga harus menjadi pintu gerbang lalu lintas internet, termasuk jika harus menghentikan situs atau akun yang dianggap merusak kebersamaan,” demikian Septiaji.


MOHAMMAD SYARRAFAH


Simak juga:
Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila
Indonesia Hentikan Kerja Sama Militer dengan Australia


Advertising
Advertising

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya