Banjir di Bima Mulai Surut  

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 23:20 WIB

Banjir bandang kembali terjang Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto: Akhyar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir susulan yang terjadi Senin, 2 Januari 2017, di Kabupaten Bima serta di sejumlah daerah lain di Aceh Timur dan Cirebon saat ini mulai surut. “Banjir di Bima sempat menyebabkan seorang warga bernama Siti Asfah, 40 tahun, meninggal,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Tempo pada Senin, 2 Januari 2017.

Sutopo mengatakan banjir itu menerjang Bima pada Senin sore sekitar pukul 17.55 WITA. Kata dia, arus air banjir bandang tidak sebesar banjir sebelumnya. Meski demikian, air tetap merendam rumah warga Bima karena sungai di kawasan itu dangkal akibat sedimentasi.

Banjir bandang itu tercatat sempat menerjang Desa Gusu, Bugis, Kecamatan Sape. Dia menambahkan, air meluap hingga masuk ke permukiman warga setinggi lutut. Namun air sudah mulai surut pukul 20.00 WITA. Sedangkan di Desa Nae dan Desa Sangiang, Kecamatan Sape, air sempat naik ke permukaan sungai, tapi tidak masuk ke permukiman. Pada saat yang sama, di Desa Parangina Kecamatan Sape, air juga meluap hingga merendam sawah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima bersama tim gabungan TNI, Polri, Tagana, PMI, dan relawan telah melakukan penanganan darurat. Bantuan logistik juga telah disiapkan untuk warga pengungsi. Saat ini, mereka sedang mendata total kerugian dan korban akibat bencana tersebut.

Di tempat terpisah, Sutopo mendapat laporan adanya banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Senin sekitar pukul 14.00. Ribuan rumah terendam banjir setinggi 30-100 sentimeter. Berdasarkan catatan dia, ada sekitar 52 desa yang terendam banjir.

Laporan sementara menyebutkan terdapat 2 unit rumah hanyut, 13 unit rumah rusak berat, 8 unit rumah rusak sedang, dan 1 unit jembatan rusak berat. “BPBD Aceh Timur masih melakukan pendataan,” ujar Sutopo.

Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, juga terjadi banjir, tapi mulai surut. Banjir terjadi sejak Minggu siang di empat desa, yaitu Desa Ambit, Ciuyah, Mekarsari, dan Gangsri di Kecamatan Walet, Kabupaten Cirebon. Meluapnya Sungai Ciberes menyebabkan terjadi banjir hingga ketinggian 2 meter.

Sutopo mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap bencana. Sebab, curah hujan diperkirakan akan terus meningkat hingga Maret mendatang. Sejauh ini, sejumlah kabupaten termasuk Bima, berulang kali diterjang Banjir.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

10 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya