EKSKLUSIF 1, Kata Menteri Hanif Soal Jokowi dan Pekerja Cina

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 13:37 WIB

Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO. NGARTO FEBRUANA

TEMPO.CO, Jakarta - Isu membanjirnya tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di Indonesia kembali menjadi pembicaraan panas di media sosial. Isu ini bukan pertama kalinya muncul. Kementerian Tenaga Kerja mencatat isu serupa pernah menyebar, yakni pada Februari 2015, April 2016, dan Desember 2016.

Rabu, 28 Desember 2016, Hanif mengadakan inspeksi mendadak ke PT Huaxing, yang berlokasi di Jalan Narogong Kilometer 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia mendapati 38 tenaga kerja asing asal Cina yang semuanya legal. Namun 18 orang dari mereka terindikasi melanggar izin kerja.

Baca: Imigrasi Ciduk 76 Pelacur Cina Saat Malam Tahun Baru

Hanif diwawancarai oleh Sunudyantoro, Dewi Suci Rahayu, Hussein Abri, Andi Ibnu, dan Indri Maulidar dari Tempo ihwal isu pekerja asal Cina ini di rumah dinasnya di Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2016. Berikut ini petikan wawancara tersebut.

Mengapa Anda tiba-tiba marah ketika inspeksi mendadak?
Kami kan cek ada laporan masyarakat yang masuk dari wilayah Jabodetabek terkait dengan indikasi TKA ilegal di Cileungsi, Bogor, itu. Ternyata pekerja ilegalnya tidak kami temukan. Yang kami temukan indikasi pelanggaran izin, termasuk pelanggaran jabatan atau lokasi. Saya melihat masih ada izin yang seharusnya di Tangerang, tapi malah di Bogor. Lalu ada pelanggaran jabatan, misalnya seharusnya manajer tapi dia di sana jabatannya bukan manajer.

Mereka tahu kan, Anda Menteri?
Ya, mungkin lebih karena kultur. Kita punya prinsip di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Saya minta maaf, kalau misalnya yang begitu itu dianggap berlebihan. Tapi bagi saya ini hal yang manusiawi. Saya juga enggak minta yang aneh-aneh, kok. Saya cuma minta mereka duduk. TKI kita di luar negeri kalau dirazia atau pas ada pemeriksaan menurut, kok. Saya cuma minta mereka duduk berkumpul biar mudah.

Kami dapat informasi, Presiden Jokowi kecewa dengan Anda...
Enggak ada. Pak Jokowi itu saya ajak ke Karawang. Beliau bilang, Pak Menteri, yang begini jangan cuma sekali, bikin lagi.

Benarkah jumlah TKA Cina terbesar di Indonesia?
Iya. Logis karena proyek Cina paling banyak. Investasinya meningkat paling drastis. Dari peringkat ke-13 naik ke posisi ketiga. Yang tadinya cuma berapa ratus juta dolar AS, sekarang sudah masuk angka US$ 1,6 miliar.

Ada kesan respons pemerintah telat menangani isu hoax TKA?
Enggak, kok. Kami sudah berkali-kali menjelaskan kepada masyarakat karena isunya tiga kali. Isu ini sarat muatan politis.

TIM TEMPO

Baca juga:
Imigrasi Ciduk 76 Pelacur Cina Saat Malam Tahun Baru
Dominasi Ekonomi dan Sentimen Anti-Cina Warnai Berita Hoax


Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

8 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

25 Desember 2023

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

PT IMIP menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di salah satu tenantnya PT ITSS telah diantarkan ke rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

7 Desember 2023

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan batasi tenaga kerja asing. Bentuk Satgas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

19 September 2023

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Ganjar Pranowo memberikan respon saat isi kuliah di UI mengenai TKA Cina di Jawa Tengah dari protes warga setempat. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

2 September 2023

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Waketum PKB Hanif Dhakiri yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

22 Juni 2023

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

Menteri Luhut blak-blakan soal alasan memilih orang asing atau bule untuk bertindak sebagai pengawas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

19 Juni 2023

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

Anggota Komisi V DPR RI menolak usulan Menteri Luhut supaya tenaga pengawas pengerjaan proyek IKN diambil dari pekerja asing.

Baca Selengkapnya