Polisi Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palu

Reporter

Sabtu, 31 Desember 2016 22:15 WIB

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, polisi kembali menangkap terduga teroris. Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menangkap menangkap terduga teroris Irwanto alias Abu Muhammad di kos-kosannya, Jalan Monginsidi, Lolu Utara, Palu Timur, Palu, Sabtu siang, 31 Desember 2016.

Irwanto, 30 tahun, diduga seorang perakit bom yang akan melancarkan aksinya saat pergantian tahun baru. "Saat ini, yang bersangkutan masih diinterogasi secara intensif," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Sabtu, 31 Desember 2016.

Polisi menangkap Irwanto sekaligus membawa barang bukti sebuah badik, tiga buku panduan jihad dan merakit bom, dua botol perfum, dua buku tuntunan doa-doa jihad. Selai itu polisi juga penyita satu unit telepon genggam yang diduga akan dijadikan pemicu bom, uang Rp 77 ribu dan beberapa potong pakaian yang salah satunya bertulislan 'Tahanan Nusakambangan No 353'.

Polisi masih mendalami hubungan Irwanto dengan jaringan teroris lainnya, saat ini belum diketahui. "Perkembangan akan dilaporkan," tuturnya.

Polisi belakangan ini menangkap beberapa terduga teroris di berbagai wilayah. Sebelumnya tujuh orang ditangkap di Tangerang Selatan pada 21 Desember 2016. Beberapa hari berselang, empat orang ditangkap di Purwakarta.

Kepala Kepolisian RI Jendral Tito Karnavian, pada Kamis , 29 Desember 2016, mengatakan dia optimistis perayaan pergantian tahun akan berlangsung aman. Alasannya, karena berbagai aksi teror yang telah dirancang kelompok teroris berhasil dibongkar dan para pelakunya ditangkap hidup atau mati.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
Kasus Pilot Citilink Mabuk, Menteri Budi: Kami Minta Maaf
SBY Menjadi Politikus yang Sering Diberitakan Tahun Ini



Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

7 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

8 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

20 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya