Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardoyo, membaca puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, hari ini mendapat kunjungan dari Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di kantornya. Usai kunjungan, Wiranto menceritakan pertemuannya dengan Gubernur BI itu membincangkan isu informasi palsu atau hoax yang belakangan menerpa BI.
"Tujuannya baik menerbitkan uang baru dengan cara yang sudah sesuai standar dan norma, tapi malah di-hoax dengan berita yang macem-macem," kata Wiranto, Jumat, 30 Desember 2016.
Wiranto mengatakan isu-isu tak sedap terkait penerbitan uang baru yang beredar akhir-akhir ini adalah tidak benar. "Katanya ada gambar palu aritnya lah, ada nomor seri ganda untuk persiapan pemilu 2019, itu semua bohong. Omong kosong, menyesatkan," kata dia.
Sebelumnya, bulan lalu di media sosial beredar informasi yang menyebutkan ada logo palu-arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu cetakan 2014. Pihak BI telah membantah adanya logo tersebut.
Wiranto mengatakan informasi palsu semacam itu tidak boleh dibiarkan. Sumber-sumber pemberitaan, media sosial, atau orang yang menyebarkan kebencian atau informasi hoax, kata dia, harus dihukum.
