Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Perairan Obi

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 20:22 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO, Ternate - Kapal kayu dengan nama lambung Tunggal Putri 03 yang mengangkut bahan bakar minyak tenggelam di perairan depan Pulau Obi, Halmahera Selatan pada Kamis tengah malam, 29 Desember 2016.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kapal dengan empat anak buah kapal (ABK) itu berangkat dari Desa Kupal pada Kamis, 29 Desember 2016, sekitar pukul 18.00 WIT. Kapal menuju Desa Obi Kawaci.

Seharusnya pelayaran memakan waktu lima jam. Namun setelah tujuh jam kapal tak juga sampai di Desa Obi Kawaci. Bahkan kapal lost contact.

Menurut Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara Ridwan Samad, informasi kapal tenggelam baru diketahui pagi hari setelah kapal tidak kunjung tiba di Desa Obi Kawaci.

Ridwan menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, menyebutkan kapal diduga tenggelam setelah dihantam gelombang setinggi tiga meter di perairan Obi. Saat dihantam gelombang tinggi kapal sempat mengalami oleng dan akhirnya tenggelam.

Proses pencarian mulai dilakukan Jumat pagi, 30 Desember 2016. Empat orang ABK yang sempat dinyatakan hilang bisa ditemukan dan dalam keadaan selamat. Mereka adalah Hamid Buton, Alan, Thamrin dan Arjuni. “Saat ini proses evakuasi sudah diakhiri," kata Ridwan kepada Tempo, Jumat petang, 30 Desember 2016.

Ridwan menjelaskan, proses pencarian terhadap empat orang ABK sempat mengalami kendala lantaran gelombang laut yang tinggi saat siang hari. Pencarian yang dilakukan di tiga lokasi mengerahkan empat armada kapal laut.

Sebelumnya KM Karamando yang tenggelam di perairan Jailolo Halmahera Barat pada Kamis, 29 Desember 2016. Tiga orang ditemukan tewas. Itu sebabnya Ridwan meminta masyarakat berhati-hati jika ingin melakukan aktivitas penyeberangan antarpulau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Babullah Ternate sebelumnya juga sudah meminta pengguna dan operator transportasi laut untuk waspada terhadap ancaman gelombang laut tinggi diperairan Maluku Utara.

Kordinator BMKG Maluku Utara Sulimin menjelaskan, dari hasil pembacaan terhadap data cuaca, perairan laut Halmahera, Maluku Utara, akan dilanda gelombang laut dengan ketinggian 2 meter. Ancaman gelombang tinggi merata di semua wilayah di Maluku Utara.

Dalam sepekan ini, Maluku Utara diperkirakan akan dilanda cuaca buruk yang berpotensi munculnya hujan lebat disertai petir dan angin kencang. "Masyarakat kami imbau untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas keseharian, terutama saat melakukan penyeberangan,” ujar Sulimin.



BUDHY NURGIANTO



Advertising
Advertising

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

55 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya